tulisan berjalan

Kontak Om Breeder (Pak Syam) WA 081280543060

Selasa, 25 November 2014

Penangkar Burung Jalak Bali Klaten : Menumbuhkan Mental Wirausaha Perburungan bag. 3



Setelah kita latihan bermimpi di siang bolong, sekarang saatnya kita menerjuni dunia nyata. Pekerjaan mimpi itu pekerjaan mudah, sambil tidurpun bisa. Mari kita lanjutkan dengan latihan mental tahap berikutnya.

2.        Berani Mencoba

Setelah anda puas bergelut dengan mimpi indah, sekarang bangunlah dari mimpi indah anda. Saatnya anda hidup di alam nyata. Sebab anda sekarang hidup di alam yang benar-benar nyata, sama sekali bukan alam mimpi. Alam burung yang nyata

Kalau hanya mimpi, seindah-indahnya mimpi anda, itu hanya berupa khayalan. Di alam khayalan seberapapun bagusnya kicauan murai anda, itu hanya mimpi. Seberapa banyak dan produktifnya indukan jalak bali anda, toh itu baru di tahap mimpi. Iya toh ? Nah sekarang saatnya anda menerjuni dunia nyata.

Di tahap kedua ini apapun keadaan anda syukurilah dengan setulus-tulusnya. Jika hari ini anda baru memiliki sepasang murai borneo gembung kayak bola voli, gak apa-apa. Itu jauh lebih baik dibandingkan jika anda memiliki seekor murai medan berekor 26 cm yang bermental baja dan isian cililin yang menghentak-hentak, namun dalam mimpi. Alam nyata jauh lebih menantang.


Atau anda memiliki sepasang anakan burung jalak bali yang baru beusia 3 bulan itu jauh lebih mulia dibandingkan khayalan anda untuk memiliki 9 pasang indukan burung jalak bali produktif. Sebab yang dibutuhkan sekarang adalah keberadaan penangkaran di dunia nyata. Kita mesti menangkarkan burung di alam nyata, bukan di angan-angan semata.

Anda makan singkong beneran sambil mancing di pinggir empang, itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan anda makan piza di Pantai Parangtritis, namun hanya dalam khayalan. Ok Bro . . .


Jumat, 21 November 2014

Penangkar Burung Jalak Bali Klaten : Menumbuhkan Mental Wirausaha Perburungan bag. 2


Pada tulisan sebelumnya sudah dibahas, bahwanya wirausaha merupakan jalan tercepat untuk menjadi orang kaya. Salah satu sector penting dalam berwirausaha adalah sector perburungan. Sektor ini bisa kita masuki dengan cara menangkarkan burung. Pada tulisan ke-dua ini akan dibahas bagaimana cara menumbuhkan mental berwirausaha di bidang perburungan  tersebut. Selamat menyimak . . .


         Sebelum memulai berwirausaha burung, langkah awal yang harus dimiliki seorang calon penangkar burung adalah menumbuhkan mental berwirausaha burung terlebih dahulu. Banyak calon penangkar yang berniat menjadi wirausahawan perburungan, akan tetapi mereka tidak menyiapkan mental secara memadai. Ketidaksiapan mental dapat membuat usia wirausaha perburungan Anda tidak berumur panjang alias tutup kandang sebelum berkembang.

     Banyak calon penangkar yang menerjuni dunia penangkaran hanya berbekal mimpi indah yang kosong dari kerja nyata. Ini fakta di lapangan. Para penangkar berbasic mimpi mereka benar-benar pemimpi tulen sehingga tidak menyisakan ruang bagi kemungkinan timbulnya kegagalan penangkaran dalam benaknya. Mereka hanya mengenal kata gampang, enteng, santai dan sukses. Sedangkan kata kerja keras, inovatif, tahan banting, selalu siap bangkit dari kegagalan; tidak mereka miliki sama sekali. Sehingga ketika mereka menemukan sedikit sandungan mereka sudah menyerah. Sayang sekali ya . . .


       Bagaimana cara menumbuhkan mental berwirausaha perburungan bagi calon penangkar baru ? Sebagaimana berwirausaha di bidang yang lainnya, untuk menumbuhkan mental wirausahawan burung diperlukan latihan secara terus menerus.

            1. Berani Bermimpi

Sebagai calon penangkar burung apa mimpi anda ? Apa mimpi anda ini adalah poin penting. Mimpi kita kelak akan menjadi garis panduan bagi perjalanan kita ke depan. Karena itu jangan takut bermimpi. Miliki mimpi yang besar namun tetap realistis. Bermimpi yang bukan sekedar ditaruh diangan-angan tapi mesti diwujudkan dalam tindakan. Ini beda dengan contoh kasus yang saya sebutkan di atas lo yah . . .


Kamis, 20 November 2014

Penangkar Burung Jalak Bali Klaten : Menumbuhkan Mental Wirausaha Perburungan bag. 1

Oleh : Pak Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp. 081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9


Konon kata orang, jalan paling cepat untuk menjadi orang kaya adalah dengan menjadi pengusaha. Jalan cepat untuk menjadi kaya ternyata bukan dengan menjadi Gubernur Bank Indonesia, Gubernur Jenderal atau Gubernur Kepala Daerah Tingkat Satu. Bahkan juga bukan dengan menjadi Presiden Direktur, Presiden Federasi Sepak Takraw ataupun Presiden Republik Indonesia sekalipun. Gak percaya ? Boleh. Percaya ? Boleh juga . . .

Kalau penjenengan berfikir bahwa dengan menjadi Gubernur Bank Indonesia orang aan cepat mengumpulkan kekayaan, mungkin penjenengan benar. Tapi kan kesempatan untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia kan peluangnya kecil sekali. Atau mungkin penjenengan berfikir bahwa dengan menjadi Presiden Republik Indonesia, maka kekayaan sang presiden akan naik berpuluh sampai beratus kali lipat dibanding dengan sebelum menjabat jadi presiden. Mungkin juga panjenengan tidak salah. Tapi yang saya tahu dalam sepuluh tahun terakhir yang berkesempatan untuk menjadi Presiden Republik tercinta ini, hanya satu orang. Padahal jabatan tersebut jika sudah disandang satu orang tertentu, maka yang lain sudah tidak boleh memegang jabatan itu.


Maka menjadi Gubernur Bank Indonesia, Gubernur Jenderal, Gubernur Kepala Daerah Tingkat Satu, Presiden Direktur, Presiden Federasi Sepak Takraw ataupun Presiden Republik Indonesia mungkin saja bisa menjadi jalan cepat untuk menjadi orang tajir. Akan tetapi jalan tersebut sangat sempit. Dia hanya bisa dilalui oleh satu orang saja atau beberapa orang saja. Ingat jalan sempit sangat potensial membuat orang mengalami kecelakaan.

Konon dahulu kala ada orang yang pernah iseng-iseng melakukan penelitian tentang profesi orang-orang kaya di dunia ini. Hasilnya seperti ini. Dari 100 orang kaya di dunia ternyata profesi mereka  70% adalah pengusaha; sedangkan sisanya terbagi ke dalam kaum profesional (pengacara, artis, dokter pemain bola); karyawan dan lain-lain. Bener kan wirausaha alias menjadi pengusaha menjadi jalan paling cepat untuk menjadi orang kaya ?

            Nah siapakah  pengusaha itu ? Makhluk apakah dia ? 


Kamis, 13 November 2014

Penangkar Jalak Bali Klaten : Menikmati Tarian dan Nyanyian Burung Jalak Bali di Sangkar Gantung

Oleh : Pak Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp. 081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9


Ada tren baru di kalangan penikmat burung jalak bali, yaitu menikmati burung jalak bali di sangkar gantung. Ya . . . sekarang sudah banyak penghobi yang menikmati keindahan burung jalak bali dalam kandang gantung. Lebih praktis dibandingkan menikmati burung langka ini di kandang penagkaran.

Saat ini burung jalak bali lambat namun pasti mulai merambah rumah-rumah penggemarnya dalam jumlah yang cukup besar. Tidak seperti dulu di mana pada jaman dahulu kala burung jalak bali hanya menjadi penghias rumah mewah para pejabat dan pengusaha kelas menengah atas saja. Sekarang burung jalak bali sudah merambah rumah penggemarnya dari berbagai kalangan.

Meski suaranya tidak terlalu bervariasi, namun karena ditunjang oleh gaya tariannya yang unik dan tampilan yang eksotik jalak bali bisa menjadi magnet tersendiri bagi penggemar burung hias tanah air. Karena itu burung jalak bali semakin cepat menyebar ke berbagai kalangan dengan terutama dalam bentuk penangkaran.

Di pasaran burung jalak bali lazimnya dijual secara berpasangan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar orientasi para pembeli burung jalak bali adalah untuk ditangkarkan. Baru sebagian kecil dari para konsumen burung jalak bali tersebut yang membeli burung jalak bali untuk memenuhi tuntutan hobinya bermain burung. Dengan kata lain aspek ekonominya memang lebih mendominasi bisnis burung langka ini dibanding aspek rekreasinya.

Padahal burung jalak bali di samping aspek ekonominya yang tinggi, aspek rekreatifnyapun tidak boleh disepelekan. Statusnya sebagai burung langka, tampilan yang khas dan eksotik, tariannya yang memikat, jambulnya yang indah menjuntai panjang dipadu dengan warna yang putih bersih yang mendominasi seluruh tubuhnya menjadikan satwa langka ini memenuhi aspek rekreatif dari para penghobinya. Karena itu burung jalak bali sangat layak untuk dikoleksi sebagai burung hias yang eksotik sehingga menyejukkan mata dan menghibur hati.

Nah untuk membuatnya tampil eksotik, sehingga memenuhi unsure rekreatif ini tentu dibutuhkan perawatan yang tepat. Perawatan seperti apa yang dibutuhkan agar burung jalak bali kita mampu tampil eksotik, menyejukkan mata dan menghibur hati sehingga bisa menampilkan unsure rekreatifnya secara baik ? Ah itu gampang kok !

Berbeda dari jenis burung murai batu, cucak ijo, cucak jenggot dan lain-lain, saat ini seratus persen jalak bali bakalan di pasaran berasal dari hasil penangkaran. Sehingga mencetak burung jalak bali andalan lebih mudah dibandingkan dengan burung-burung tersebut. Burung hasil tangkaran ini lebih mudah dalam perawatannya. Karena burung hasil tangkaran sudah terbiasa makan voer sejak kecil dan tentu saja sudah tidak terlalu giras, sehingga tidak terlalu repot dalam perawatannya.

Meski mudah dalam perawatannya, untuk menghasilkan burung jalak bali yang tampil prima bukan berarti kita boleh sembrono lo. Sebab segampang-gampangnya merawat burung tetap saja tak semudah merawat kambing. Burung sering kali rewel seperti balita kita di rumah, sehingga tetap saja membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.

Berikut ini beberapa tips perawatan burung jalak bali bakalan agar lebih gemulai saat menari dan lebih merdu dalam menyanyi. Asyiiikkk . . .

1. Pas Burung Baru Datang

Saat burung jalak bali baru datang ke rumah kita ini adalah momen special. Kedatangan burung jalak bali ke rumah kita menjadi momen special baik bagi kita selaku pemiliknya maupun bagi sang burung sebagai pendatang baru di rumah kita. Karena itu kita harus tepat dalam menyambut momen special ini. Sebab jika salah dalam menyambutnya akan berpengaruh pada perkembangan sang burung.