tulisan berjalan

Kontak Om Breeder (Pak Syam) WA 081280543060

Kamis, 15 Mei 2014

Penangkar Jalak Bali Klaten : Menangkarkan Burung dan Wira Usaha

Oleh : Pak Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp. 081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9

Banyak sekali saya menerima pertanyaan dari pembaca blog ini tentang prospek menangkar burung jalak bali. Menangkar burung jalak bali itu gampang apa susah sih Om ? Ke depannya prospek burung jalak bali seperti apa Om tolong diterawang ya Om ?

Dua pertanyaan di atas sengaja saya angkat untuk mewakili pertanyaan lain yang mengalir setiap hari kepada saya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut masuk kepada saya melalui sms, bbm atau telepon.

Terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti itu saya tidak langsung menjawab. Ooo menangkarkan burung itu gampang kok mas. Prospek bisnis jalak bali bagus, buktinya saya sampai hari ini menerima banyak permintaan burung jalak bali. Saya tidak menjawab dengan jawaban yang instan seperti itu.

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya saya berusaha untuk mengetahui typology si penanya. Saya mencoba untuk mengetahui latar belakang mereka dengan menayakan balik beberapa hal berikut :

1.      Apakah anda menyukai binatang piaraan ?
2.      Apakah anda seorang yang telaten dan ulet atau anda termasuk  tipe orang yang gampang bosan dan mudah putus asa ?

Ini dua pertanyaan dasar yang selalu saya ajukan untuk menscreening mereka. Jika dia bukan orang yang menyukai hewan piaraan kepadanya saya sarankan untuk tidak meneruskan keinginannya untuk menerjuni dunia penangkaran burung. Sebab jika dia tetap berkeinginan untuk menerjuni dunia penangkaran maka penangkaran yang dia jalani hanya didorong oleh motivasi bisnis semata-mata, Menangkarkan burung yang hanya di dasarkan pada motivasi bisnis semata potensial gagal.


Sebaliknya jika dia menyukai binatang piaraan; apakah itu ikan koi, reptile, kucing ataupun burung maka saya katakan kepadanya bahwa anda berpeluang untuk menjadi penangkar burung yang baik. Hobi anda akan membantu anda untuk meraih keberhasilan dalam menangkar.

Apa lagi jika disamping dia hobi memelihara satwa dia juga punya mental yang tidak gampang menyerah, maka lengkaplah sudah persyaratan untuk menjadi penangkar yang sukses.

Saya mengamati banyak peternak burung, dan menemukan pelajaran berharga dari mereka bahwa para penangkar yang berhasil adalah penangkar yang memliki dua cirri tersebut.

Bagi penangkar yang memiliki hobi memelihara burung, jika burungnya gagal berproduksi maka dia santai saja. Jika dia melakukan perawatan terhadap burung maka dia lakukan dengan senang hati. Nah jika dia sudah memiliki sikap seperti ini maka apapun yang terjadi terhadap penangkarannya maka dia tidak terlalu pusing dibuatnya. Apa lagi jika dilengkap dengan jiwa yang tidak gampang menyerah. Maka segala hambatan yang datang dan menghambat perkembangan penangkarannya akan dihadapi dengan santai saja.

Selasa, 13 Mei 2014

INGIN MEMBELI BURUNG JALAK BALI ?

Serombongan tamu, dari kicau mania Tegal datang ke rumah. "Pak Syam terus terang saya baru kali ini melihat burung Jalak Bali secara langsung. Biasanya hanya lihat gambarnya saja di internet", tuturnya dengan sungguh-sungguh. Saya hanya senyum-senyum saja, mendengar penuturan jujurnya tersebut.

Di lain waktu seorang tamu dari Solo juga mengucapkan hal yang sama. Beberapa bulan yang lalu datang serombongan tamu dari Semarang. Sang komandan rombongan yang kebetulan bekerja di Manado (seorang pejabat eselon tiga di Kementerian Keuangan) juga menuturkan hal yang sama.

Ketika pertama kali saya membawa burung Jalak Bali ke Jakarta, sesampainya di Tanah Abang malah jadi tontonan banyak orang. Mayoritas mereka mengaku baru pertama kali ini melihat burung Jalak Bali secara langsung. Ooo . . .ini bang yang namanya burung Jalak Bali ? Mungkin begitu tanya hati mereka  he . . .he . . .he . . .

Dan masih banyak cerita serupa.

Saya hanya senyum-senyum saja mendengar penuturan para tamu itu. Kok senyum-senyum ? Saya tersenyum karena dalam hati diam-diam saya juga mengakui hal yang sama. "Sama Pak, saya dulu waktu belum punya burung Jalak Bali ini, tahunya juga gambarnya saja" begitu bisik hatiku.

Waktu itu saya mengira bahwa burung Jalak Bali itu burung yang "WOUW . . .!" Bagaimana tidak . . . . wong burung Jalak Bali itu burung dilindungi Undang-Undang, sehingga tidak sembarang orang bisa membelinya. Terus jumlah mereka di alam tinggal sak ndulit alias sedikit banget. Bahkan konon di Taman Nasional Bali Barat yang merupakan proyek pemerintah dalam menjaga kekayaan hayati yang sangat dibanggakan dunia ini, perkembangbiakan burung Jalak Bali di sana sangat lambat. Terus di samping itu organisasi pengawas perdagangan satwa di tingkat dunia yaitu CITES juga memasukkan burung Jalak Bali dalam daftar burung yang sangat diawasi perdagangannya.

Dengan sederetan fakta seperti itu maka lumrah kalau saya mengira bahwa burung Jalak Bali adalah burung yang "WOUW" sehingga harganya mesti WOUW dan yang bisa mengoleksinya hanyalah ORANG-ORANG WOUW. Yang bisa memiliki hanyalah para penghobi burung yang berprofesi sebagai pengusaha besar, pejabat tinggi dan orang-orang wouw lainnya. Waktu itu saya berfikiran seperti itu.

Tapi sekarang fikiran itu berbalik seratus delapan puluh derajat. Benar burung Jalak Bali itu memang langka, memang dilindungi Undang-Undang, memang diawasi secara ketat pleh badan pengawas perdagangan satwa ditingkat dunia (CITES) namun dari sisi harga ternyata tidak mahal-mahal amat. Dari cara membelinya juga tidak sulit-sulit amat. Bener lo . . .

Sekarang jika penjenengan kepingin membeli burung Jalak Bali ? Gampang . . . . . .
Gampang banget . . . . . .

Kepingin banget . . . sampai ngebet . . . tapi takut harganya mahal ?
Gak perlu takut harga . . . . . .
Wong saya saja bisa menjual burung Jalak Bali dengan harga nDeso dari hasil penangkaran saya sendiri kok.  Dan penjenengan bisa membuktikan ini semua  . . . . . .

Memang sekitar setahunan yang yang lalu waktu saya membeli anakan jalak bali umur sekitar 2-3 bulan harga perpasang Rp. 11,5 juta. Terus saya beli yang usia dewasa sepasang Rp. 25 juta. Itupun karena saya membeli melalui perantara teman yang kenal dengan si penjual burung Jalak Bali tersebut. Itung-itung sudah didiskonlah . . . sehingga ketemu harga segitu. Harga aslinya bukan segitu.

Tapi sekarang (Mei 2014) ini harga murah. Ini mungkin akan terus bertahan sampai lebaran Agustus 2014 nanti. Karena biasanya menjelang lebaran peminat burung agak turun. Alasannya karena ribet kalau ditinggal mudik. Maka menjelang puasa ramadhan biasanya pasaran burung agak sepi peminat sehingga harga burung cenderung rendah.

Di bulan ini saya sengaja menjual burung Jalak Bali hasil tangkaran saya dengan harga batas bawah. Harga batas bawah, apa itu ? Inget waktu naik taksi, kan ada to taksi yang memasang tarip di batas bawah ?

Sebagai penangkar burung Jalak Bali nDeso saya mencontoh pak supir taksi. Tapi walaupun harganya saya pasang pada tarif bawah tapi bukan berarti mengesampingkan kulaitas lo. Kualitas ya tetap bagus. Karena kualitas itu penting, dia nomor satu. Burung lemu-lemu, sehat-sehat dan lincah-lincah . . . itu tanda-tanda burung Jalak Bali yang bagus. Nanti pasca lebaran mungkin akan berubah ke tarif tengah atau bahkan naik ke tarif atas. Tergantung kondisi pasar.

Burung kami statusnya LEGAL, status burung itu penting buaaangeeettt . . .lo. Status burung bagi kami, menjadi harga mati.

Karena itu status burung WAJIB legal. Karena burung Jalak Bali merupakan salah satu spesies burung asli Indonesia yang telah dilindungi oleh UU maupun peraturan dunia terkait dengan pelestarian burung, kalau sampai burungnya bodong, itu bisa berabe . . .





Caranya beli Om ?

Gampang . . .kontak saja pak Syam di HP. 081280543060 atau 087877486516, WA. 081280543060 bisa juga bbm saya dengan Pin bb 53E70502 atau 25D600E9.

Harga burung harga pas kok. Kayak beli sayur itu lo. Pilih sayurnya, setelah itu bayar trus sayur dibawa pulang. Beres deh . . .

Cara pembayarannya ?

Gampang . . . coro nDeso saja . . .ya kayak orang beli sayur itu tadi . . .Ada burung ada uang. Artinya burung dianter sampai ditempat, setelah penjenengan menerima burungnya silakan dibayar dengan cara mentransfer uang sesuai harga yang telah kita sepakati. Tapi ada sedikit ongkos untuk tukang anternya.

Lo burung di anter sampai di alamat pembeli to ? Nggak pakai jasa pengiriman to ? Weleh . . .weleh . . .

Sebenarnya saya paling demen kalau penjenengan datang langsung ke penangkaran kami di Klaten Jawa Tengah ini. Atau menengok di tempat kami di Pejompongan Jakarta pusat. Tepatnya di Jl. Penjernihan I No. 36 Pejompongan Tanah Abang Jakarta Pusat. Persis di sebelahnya SPBU Pejompongan Tanah Abang Jakpus.

Cuma kalau yang di Pejompongan ini tidak selalu ada stok burungnya, karena disini sifatnya hanya penampungan untuk transit dalam rangka pengiriman ke konsumen. Di samping itu harinya juga pas hari kerja, Hari Senin sampai Jum'at. Kalau Hari Sabtu dan Ahad dan hari-hari besar kami juga libur.

Tapi kalau penjenengan tidak bisa datang ke Klaten atau ke Pejompongan,  terpaksa deh dikirim pakai jasa pengiriman hewan. Tapi kadang-kadang saya tidak tega, maka saya ngalahi cari kurir untuk nganter sampai ke alamat pembeli.

Jika kebetulan saya punya waktu untuk nganter sendiri, biasanya saya sempatkan untuk BLUSUKAN ke kandang si burung cantik ini. Hal ini saya lakukan terutama jika konsumen tersebut membeli burung Jalak Bali dengan tujuan untuk ditangkarkan. Karena desain burung untuk ditangkar berbeda dengan burung yang sekedar difungsikan sebagai satwa hiburan. Desain kandang penangkaran harus mampu membuat burung enjoy dalam kandang layaknya burung di alam, biar dia mau nelor.

Dan sepanjang pengalaman saya ternyata banyak juga calon penangkar yang belum tahu desain kandang yang cocok buat penangkaran. Memang bagi yang sudah berpengalaman mendesain kandang penangkaran itu adalah hal yang sederhana alias gampang banget. Namun hal ini tidak berlaku bagi yang belum berpengalaman.

Makanya ketika saya kebetulan punya waktu mengantarkan sendiri burung pesanan konsumen dan lokasinya juga tidak terlalu jauh dari Jawa Tengah, saya selalu meminta ijin untuk BLUSUKAN ke lokasi kandang. Siapa tahu sedikit pengetahuan dan pengalaman saya bisa saya tularkan kepada mereka. Itung-itung sebagai bagian dari servis untuk pembelilah . . . . .

Terus kapan pembayaran burung dilakukan ?

Santai saja. Buat saya yang penting saling percaya, bahwa kita sama-sama orang yang JUJUR. Modal utama kita dalam transaksi ini adalah KEJUJURAN kita masing-masing. Saya percaya sama penjenengan, dan penjenengan juga percaya sama saya, maka segalanya akan lancar, insya Allah. Kepercayaan telah memudahkan separoh dari transaksi kita.

Kepercayaan ini hanya perlu penjenengan buktikan dengan memberikan UANG TANDA JADI sebesar Lima Ratus Ribu Rupiah saja. Tanda jadi ini tidak terpengaruh harga atau usia burung. Berapapun harga yang kita sepakati penjenengan hanya perlu memberikan tanda jadi dengan cara mentransfer uang sebesar Lima Ratus Ribu Rupiah untuk setiap pasang burung yang penjenengan pesan.

JANGAN KHAWATIR !
TANDA JADI INI TIDAK AKAN HILANG, KARENA TANDA JADI INI AKAN SAYA KOMPENSASIKAN DALAM PELUNASANNYA NANTI

Tanda jadi ini penting untuk memberikan kepercayaan kepada saya bahwa penjenengan memang benar bersungguh-sungguh ingin membeli burung jalak bali saya. Bukan iseng ngerjain saya.Karena pernah ada pengalaman waktu saya nganter pesanan burung ke Jakarta. Terus saat mau nganter ke alamat yang ditunjukkan oleh calon pembeli ternyata ALAMAT PALSU alias BODONG, terus HP-nya tidak aktif lagi. Padahal burung sudah jauh-jauh saya bawa dari Klaten ke Jakarta. Tentu ini tidak baik to ? 

Maka kepastian bahwa penjenengan bener-bener ingin membeli, itu penting bagi kami. Dan kesungguhan bahwa penjenengan akan membeli bisa penjenengan buktikan dengan mentransfer tanda jadi sebesar Lima Ratus Ribu Rupiah tersebut

Setelah tanda jadi kami terima, terus burung kami kirim ke alamat penjenengan. Setelah burung sampai ke tangan panjenengan terus panjenengan tinggal melunasi kekurangannya. Yaitu sebesar harga DIKURANGI Lima Ratus Ribu Rupiah. Setelah itu kami minta bukti transfernya. Selesai . . .

Gampang to ? Dan menurut saya ini cara paling aman bertransaksi di pasar online. Ok !



Lah . . . untuk pembeli dari luar pulau apa burung juga di anter sampai ke alamat ?

Kalau yang ini terpaksa memakai jasa kargo. Karena saya belum mampu berenang menyeberangi Laut Jawa he . . . he . . . he . . . ndak enak sama ikan hiu di sana, juga kadang geli sama ikan lumba-lumba . . .he . . .he

Hanya saja cara pembayarannya memang beda. Kalau luar pulau Anda mesti MELUNASI DULU baru setelah lunas burung kami kirim ke alamat anda. Pembayarannya dengan cara mentransfer ke nomor rekening yang kami berikan.










Ingat ya tidak ada rekening lain kecuali yang telah saya cantumkan di atas. Dan tidak ada transaksi kecuali sebelumnya telah ada komunikasi dengan saya. Ini penting untuk menghindari penipuan. Semoga Allah memudahkan urusan kita dan memberkahi hidup kita. Aamiinn . . .


Kamis, 08 Mei 2014

Galeri Jalak Bali

Jalak Bali
Kekayaan hayati
Jalak Bali
Mempercantik bumi


Jalak Bali
Dulu kau bagai mimpi
Jalak Bali
Di geggaman tangan ini


Jalak Bali
Duta Indonesia
Jalak Bali
Warisan dunia


Galeri Jalak Bali

Burung Jalak Bali
Bikin rindu di hati
Burung Jalak Bali
Menepi di sudut hati


Jalak Bali
Bikinku jatuh hati
Jalak Bali
Pengobat lara hati


Jalak Bali
Langka dan di lindungi
Jalak Bali
Kekayaan hayati


Jalak Bali
Jika nanti kau punah dimuka bumi
Jalak bali, tetap kucari
Jauh dimata dekat di hati


Penangkar Jalak Bali Klaten: Sukses Menangkar Burung Jalak Bali, Model Bang Thoyib


Memelihara burung jalak bali, merawat anakan burung jalak bali, bahkan menangkarkan burung jalak bali bukanlah pekerjaan yang ribet. Memelihara burung jalak bali, merawat anakan burung jalak bali, bahkan menangkarkan burung jalak bali adalah pekerjaan yang sederhana.

Banyak orang yang merasakan bahwa menangkarkan burung adalah hobi yang mengasikkan. Menangkarkan burung menjadi hobi yang mengasikkan setidaknya karena dua hal.
Pertama karena memelihara burung sebagaimana hobi yang lain, dia bisa memberikan hiburan tersendiri sehingga mampu menghilangkan penak dan capek setelah seharian bergelut dengan kerasnya kehidupan. Dengan menggeluti hobi ini maka pikiran bisa menjadi kembali segar. Wes hewes hewes bablas angine . . .

Yang kedua menangkarkan burung juga bisa menjadi alternative untuk menghasilkan uang. Coba saja sesekali mampir ke pasar satwa dan tanaman Jogjakarta (PASTY), ke pasar burung Depok Solo atau ke pasar burung Pramuka di Jakarta, maka kita akan tahu betapa ramainya ketiga pasar tersebut. Kalau pasarnya seramai itu kira-kira berapa besar ya omset para pedagangnya. Tentu bisa ratusan juta rupiah perbulannya. Darimana pasokan burung dagangan mereka ? Tentu saja salah satu satunya adalah para penangkar burung. Nah dari sini peluang itu muncul.

Karena peluang usaha di bidang perburungan ini begitu menjanjikan, maka banyak penghobi burung yang melebarkan sayapnya ke dunia penangkaran. Yang dulunya hanya dolanan doro keplek, latber-latberan terus tapi gak pernah ngikut ke lomba sungguhan, sebagian di antara mereka kemudian menerjuni bidang penangkaran, tentu saja sambil terus melanjutkan hobi sebelumnya.


Bidang penangkaran memang sector yang cukup menggiurkan. Banyak orang telah berduyun-duyun menerjuninya. Banyak orang telah berhasil menjadi jutawan di sana.

Namun juga jangan sangka bahwa bidang yang menggiurkan ini selalu memberikan jaminan bahwa siapa saja yang terjun ke sana mesti bakal bisa mengeruk rupiah. Karena faktanya banyak juga orang yang menerjuni dunia penangkaran ini mereka masih tetap begitu-begitu saja. Padahal mereka sudah kawakan di situ.

Nah membandingkan dua realita yang berbeda ini tentu saja menarik. Di satu sisi ada penangkar yang telah berhasil mengeruk rupiah dalam jumlah besar namun di sisi lain juga banyak penangkar yang hidupnya tetap terlantar. Ngopo hayo . . .?

Dunia penangkaran sebenarnya tidak berbeda dengan dunia entrepreneur pada umumnya. Lihatlah para pelakau dunia usaha di sekitar kita. Di Klaten saya sepanjang jalan Pemuda ( jalan utama yang membelah kota Klaten ) yang membentang dari terminal Klaten sampai dengan Kantor Pemda berdiri puluhan warung tenda setiap malam. Diantara warung tenda yang berjumlah puluhan itu terdapat warung yang larisnya bukan main. Namun banyak juga warung-warung tenda itu yang sepi pembeli. Ada warung tenda yang bisa menarik pelanggan ratuan dalam semalan, namun ada juga warung yang kesepian dan hanya mampu menarik pembeli dalam hitungan jari. Ngopo hayo . . .?

Itulah dunia bisnis, dunia yang penuh warna-warni. Dunia bisnis bukan dunia karyawan perusahaan atau dunia pegawai pemerintah. Dalam dunia karyawan, apapun yang terjadi, mau hujan mau badai asalkan perusahaan belum kolap akhir bulan semua karyawan akan terima gaji. Dalam dunia entrepreneur hal ini tidak berlaku. Dan dunia penangkaran adalah dunia entrepreneur juga maka kreatifitas, kesungguhan dan keuletan menjadi tuntutan penting.

Mencermati dunia penangkaran,sampai sekarang masih banyak orang yang ragu untuk mencoba menerjuninya dengan alasan karena tidak cukup waktu. Mereka berdalih bahwa mereka sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak bisa membagi waktu. Tentu ini sebuah alasan yang menarik untuk di dalami.Benarkah menangkarkan burung memang membutuhkan curahan waktu secara penuh sehingga tidak bisa disiasati dengan cara mengalokasikan waktu disela-sela kesibukan kita.

Dalam hemat saya menangkarkan burung bisa dilakukan dengan model paro waktu. Dengan catatan kita mesti bisa mensiasatinya dengan baik. Ini penting karena banyak diantara kita yang ingin menerjuni penangkaran burung sementara kita belum bisa terjun dengan full time, karena kita masih terikat kerja dengan perusahaan.

Rabu, 07 Mei 2014

Galeri Jalak Bali

Burung Jalak Bali
Si kecil Piyik Jalak Bali
Piyik Jalak Bali Minta di Suapi
Si Piyik Tak Lagi Bersama Induk Jalak Bali
Sang tuan Baru Mengganti Si Jalak Bali






Burung Jalak Bali
Si kecil Piyik Jalak Bali
Piyik Jalak Bali Minta di Suapi
Si Piyik Tak Lagi Bersama Induk Jalak Bali
Sang tuan Baru Mengganti Si Jalak Bali


Jalak Bali
Produk Penangkaran Jalak Bali Klaten
Yang Berminat Burung Jalak Bali
Kontak "UD AHA Breeding Klaten" Penangkar Jalak Bali
Kontak Person : Pak Syam
HP. 087877486516
Pin BB. 25D600E9


Galeri Jalak Bali

Burung Jalak Bali
Burung Jalak Bali Imut dan Ngangeni
Jalak Bali Burung Mempesona
Jalak Bali Burung Milik Indonesia 
Jalak Bali Burung Kebanggaan Dunia







Burung Jalak Bali
Burung Jalak Bali Imut dan Ngangeni
Jalak Bali Burung Mempesona
Jalak Bali Burung Milik Indonesia 
Jalak Bali Burung Kebanggaan Dunia


Ingin memiliki burung Jalak Bali ?
Memiliki dengan aman ?
Menikmati dengan nyaman ?
Ooo . . . itu gampang sekali




Selasa, 06 Mei 2014

Galeri Jalak Bali


Piyik burung Jalak Bali
Jalak Bali kecil baru diambil dari sarangnya
Pagi-pagi Jalak bali ini sudah kelaparan
Ngloloh Jalak Bali piyikan memang dua jam sekali
Asyik juga ngoloh piyik Jalak Bali


Silakan Mampir ke Rumah, Liat-Liat Penangkaran Burung Jalak Bali Kami


Kami adalah penangkar burung Jalak Bali nDeso. Lokasi di Klaten.
Menangkarkan burung dengan cara tradisional, kandang seadanya, menjual hasil tangkaran secara gethok tular tanpa managemen marketing modern. Meski penangkaran ini sederhana namun alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan hati kami. Karenanya kami sangat bersyukur atas keberhasilan ini.

Memulai menangkarkan burung Jalak Bali hanya berbekal dua pasang calon indukan. Setahun kemudian sudah beranak pinak sampai belasan ekor.

Penangkaran kami resmi mendapatkan ijin tangkar dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, c.q. Balai KSDA Jawa Tengah Nomor : SK76/IV-K.16/KKH/2013, Tanggal 25 November 2013, sebagai penangkar resmi burung Jalak Bali dan burung Jalak Putih.

Disamping sebagai penangkar resmi kami juga mendapatkan ijin sebagai pengedar burung Jalak Bali dan Jalak Putih resmi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia cq. Balai KSDA Jawa Tengah dengan No : SK.48/IV-K.16/KKH/2014, tanggal 21 Maret 2014. Surat Keputusan Ijin Pengedar ini diberikan kepada "UD. AHA Breeding Klaten" sebagai lembaga yang mengoperasikannya.

Dengan telah dikeluarkannya Ijin Penangkaran dan Ijin Pengedar tersebut maka kegiatan penangkaran dan penjual burung Jalak Bali dan burung jalak Putih yang kami lakukan berstatus legal secara hukum.

Dengan demikian penangkar, penjual dan pembeli burung Jalak Bali dan burung Jalak Putih produk penangkaran kami telah legal secara hukum sehingga bisa melakukan aktivitas ini secara aman. 

    "UD AHA Breeding Klaten"
                           Pak Syam   HP. 087877486516, 081280543060    

WA. 081280543060, Pin BB : 25D600E9, 53E70502













"UD AHA Breeding Klaten"

Hubungi :
Pak Syam
HP. 087877486516
Pin BB. 25D600E9

MENANGKAR BURUNG DENGAN HATI
MENJUAL BURUNG DENGAN AMANAH
Penjenengan ingin MEMBELI JALAK BALI klik di SINI


Galeri Burung Jalak Bali Klaten




Penangkar Jalak Bali Klaten : Menjadikan Breeding Burung Jalak Bali Menjadi Semudah Beternak Ayam Sayur bag. 2


Tentu kalau soal burung jalak bali yang dimaksud dengan “cara mendapatkannya” adalah menangkar kan . Jadi jelaskan bahwa mahalnya harga burung jalak bali tersebut salah satunya karena faktor susahnya menangkarkan. Itu maksud saya bos.

Penangkar Jalak Bali Klaten : Menjadikan Breeding Burung Jalak Bali Menjadi Semudah Beternak Ayam Sayur bag. 1

Oleh : Pak Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp. 081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9

Menjadikan breeding jalak bali menjadi semudah beternak ayam sayur, mau ? Tentu saja mau doooong. . . .

Jamak difahami bahwa menangkarkan burung jalak bali memang bukan perkara gampang. Maka jika benar ada cara mudah yang terbukti di lapangan eh. . . . di kandang, saya juga mau. Asli mau. Apa lagi jika semudah beternak ayam sayur . . . 40 hari dah panen. Wouw . . .manteb

Tulisan berikut ini saya maksudkan untuk sekedar sharing pengalaman saya dalam menangkarkan burung jalak bali. Apa yang saya tuturkan dalam tulisan ini sifatnya hanya pengalaman pribadi yang tentu saja bersifat subjektif. Sangat mungkin pengalaman ini berbeda dengan pengalaman penangkar jalak bali yang lainnya.

Kan di Indonesia ini ada puluhan penangkar burung jalak bali. Masing-masing penangkar burung jalak bali tersebut tentu saja memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Pengalaman yang khas mereka bahkan kadang-kadang unik. Unik karena penglamannya bersifat spesifik dan hanya dia yang mengalami.

Sebelum kita bicara lebih detail tentang tema ini mari kita sedikit bicara tentang gambaran umum penangkaran burung jalak bali terlebih dahulu. Oke.

Memasuki dunia penangkaran burung jalak bali setidaknya ada dua “mitos” yang selalu menyertai. Apa itu ? Pertama harga bibit yang selangit dan mitos yang kedua adalah cara menangkarkan yang sulit.

Secara teori sebenarnya kalau dari sisi cara, menangkarkan burung jalak bali itu gampang. Yang susah adalah menjadikan burung jalak bali tangkaran kita mau bertelur dan berproduksi dengan baik. Itu yang sulit. Kalau kata anak sekolah begini; kalau pertanyaannya sih gampang, yang sulit adalah menjawab pertanyaannya he he he. . .

Tapi benarkah memang menangkarkan burung jalak bali itu sulit  ? Alhamdulillah benar, memang senyatanya memangkarkan burung jalak bali itu sulit, setidaknya tidak mudahlah ya. Banyak sudah bukti di mana orang menangkarkan burung jalak bali bertahun-tahun belum menghasilkan apa-apa. Sulit kok Alhamdulillah ? Iya sebab dengan susahnya menangkar maka harga jadi mahal he he he . . .

Tetapi jangan pesimis dulu. Saya belum selesai cerita.

Kan kata orang-orang tua dulu, hidup ini secara sunnatullah ( sesuai hokum alam ) didesign oleh Allah penuh dengan kesulitan. Ibarat jalan hidup ini adalah jalan yang mendaki. Sehingga untuk mendapatkan sesuatu kita harus memperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Dan dengan kesungguhan perjuangan itu maka hidup ini menjadi indah. Bukan begitu pak Mario ?

Semakin sulit untuk mendapatkan sesuatu maka sesuatu itu menjadi semakin berharga. Misalnya jika kita tinggal di kota Jakarta maka untuk mendapatkan satu trug pasir maka kita harus membayar dengan harga mahal. Beda dengan di tempat saya di Klaten, harga satu trug pasir bisa hanya separuhnya harga di Jakarta. Apa lagi kalau pas merapi memuntahkan pasir mungkin kita hanya perlu membayar dengan harga sepertiganya saja. Konon di Arab malah gak usah bayar he he he . . .

Apa yang membedakan harga pasir tersebut ? Salah satunya adalah faktor kemudahan mendapatkannya. Tentu masih banyak faktor lain yang menjadi variable harga sehingga menjadi berbeda untuk satu tempat dengan tempat lainnya.

Terus apa hubungannya jalak bali sama pasir Arab, ini kan ngomongin burung kok tiba-tiba belok ngomongin pasir ?

Kalau hubungan pasir dan burung jalak bali memang tidak ada bos . . . maksud saya sekedar mengambil analogi saja. Analoooggiii . . . apa itu analogi ???

Maksud saya begini bos. Kalau harga pasir juga dipengaruh oleh mudah atau susahnya dalam mendapatkan pasir tersebut, maka jika sampai hari ini harga burung jalak bali masih cukup mahal sangat mungkin karena faktor “cara mendapatkannya” juga susah.



Walau dalam hal mendapatka pasir berbeda dengan cara mendapatkan burung jalak bali. Kalau pasir, mendapatkannya dengan cara macul2 di lereng merapi. Kalau jalak bali cara mendapatkannya dengan macul2 di kandang saya he he he . . .

maaf bersambung ya . . .