Ibarat bayi yang baru lahir, anak burung
yang baru menetas juga memerlukan perawatan khusus. Perawatan khusus ini
meliputi suhu ruangan agar tidak kedinginan, kenyamanan tempat biar si kecil
bisa tidur dengan nyenyak, keamanan dari tikus maupun semut agar tidak dimangsa
oleh mereka dan makanan yang cocok sesuai usianya.
Suhu yang tepat bagi piyik jalak bali
bisa kita peroleh dengan mengatur suhu pada incubatornya. Atau kalau kita
menggunakan cara tradisional bisa menggunakan kandang burung biasa yang diberi
lampu di dalamnya dengan voltase sekitar 5 watt terus kandangnya di kerodong.
Menurut pengalaman saya menggunakan cara tradisional ini hasilnya justru lebih
efektif. Untuk piyikan yang baru menetas biasanya nyaman pada suhu 37-38 °C. Gunakan
termometer untuk mengeceknya.
Kenyamanan tempat juga menjadi tuntutan
yang wajib kita penuhi, karena seperti halnya seorang bayi piyik burung jalak
bali juga memerlukan istirahat yang cukup. Untuk istirahat yang berkualitas
maka dia juga membutuhkan suasana yang nyaman, tidak berisik, kandang yang
tenang tidak mudah bergerak-gerak.
Faktor berikutnya yang juga sangat
penting adalah menyangkut keamanan si burung. Keamanan ini terutama berasal
dari serangan predator yang berupa kucing, tikus atau semut. Piyik burung jalak
bali merupakan sasaran yang empuk bagi kucing, tikus maupun semut.Untuk
menghindari serangan kucing atau tikus maka anda harus menempatkan burung pada
ruangan yang benar-benar aman dari gangguan mereka. Sedangkan serangan semut
bisa kita atasi dengan cara membersihkan tempat dari makanan yang mungkin tercecer
terutama makan yang berasal dari hewan seperti kroto atau jangkrik. Disamping
itu kita juga bisa memberinya kapur anti semut di sekitar tempat tidur si
kecil.
Faktor berikutnya berkaitan dengan
makanannya. Pada awal burung jalak bali kita panen dari sarang makanan utamanya
adalah kroto. Jika tidak menemukan kroto kita bisa menggantinya dengan
jangkrik. Untuk pemberian jangkrik ini tidak kita berikan seluruhnya, akan
tetapi hanya kita ambil bagian perutnya saja. Dan jangkriknyapun bukan jangkrik
yang baru kita beli dari pasar, akan tetapi jangkrik yang sudah kita karantina
di rumah kita. Agar menghasilkan jangkrik yang bagus selama proses karantina
jangkrik tersebut kita beri pakan khusus berupa tahu mentah. Karantina ini
minimal telah berjalan satu malam. Lebih lama lebih baik.
Perawatan pitik burung jalak bali
memang memerlukan keseriusan mengingat hampir tiap setengah jam burung pasti
sudah merengek-rengek minta disuapin, layaknya bayi yang minta disusui ibunya.
Untuk
pemberian pakan bagi piyik burung jalak bali bisa saya bagi dalam beberapa
kategori berdasarkan usianya.
a. pemberian makanan untuk anak burung
jalak bali yang baru menetas
Sehari setelah burung menetas si burung
kecil masih memiliki cadangan makanan dari telur, sehingga si piyik kecil sebenarnya
belum memerlukan makanan dari luar. Akan tetapi jika dia minta disuapi juga
tidak mengapa. Setelah hari esoknya barulah dia kita beri makanan secara rutin
tiap setengah jam sekali. Pakan yang paling bagus pada usia ini adalah telur
rangrang ( kroto yang masih berbentuk telur ). Pakan diberikan tiap setengah
jam sekali dan pemberian pakan tidak boleh terlalu kenyang. Jika tidak ada
kroto bisa diganti dengan jangkrik, yang diambil bagian perutnya saja.
b. Makanan Burung jalak bali usia satu minggu
Pada usia ini saya biasanya memberikan
pakan berupa kroto dan jangkrik. Namun jangkriknya sudah bisa kita beri
jangkrik yang utuh dari kepala sampai ke perutnya. Jangkrik cukup dipotong
kaki-kakinya terus kepadanya di pites sampai pecah kemudian kita lolohkan.
Untuk memudahkan si kecil menelan, jangan lupa pilihkan jangkrik yang memeiliki
ukuran kecil. Lebih bagus lagi kalau ada jangkrik muda yang masih putih
imut-imut.
c. Makanan burung jalak suren bali dua
minggu
Pada usia ini burung jalak bali sudah
bisa diperkenalkan dengan vor. Pilihlah vor yang bertekstur lembut, seduhlah
dengan air panas secukupnya. Pemberian vor ini diberikan secara selag seling
dengan pemberian jangkrik. Kroto juga bisa dicampur dengan adonan vor. Untuk
adonan voer halus tidak boleh terlalu kental, agak encer saja agar si kecil mudah
menelannya. Semakin bertambahnya usia tingkat kekentalan vor bisa ditingkatkan.
d. Makanan burung jalak bali yang sudah
bisa bertengger (usia empat minggu )
Burung jalak bali memasuki usia empat pekan
biasanya sudah mulai belajar bertengger. Pada usia ini makanan tidak berbeda
dengan usia sebelumnya. Pada usia ini vor sudah bisa kita buat yang agak
kental, tapi jangan terlalu kental agar tidak mengalami kesulitan saat
menelannya. Pada usia ini kebutuhan jangkrik juga sudah semakin banyak. Setiap
kali memberi pakan bisa kita berikan jangkrik antara tiga sampai empat ekor.
Jangan lupa tetap pilihkan jangkrik yang berukuran kecil, dan buang semua
kakinya, namun kepala sudah tidak perlu dipites lagi.
Pada tahap ini biasanya anakan burung
jalak bali juga sudah bisa diperkenalkan dengan buah. Buah paling disukai pada
usia ini adalah pisang kepok. Gantung pisang kepok yang sudah dikupas sebelah
dan disayat pisau berbentuk kotak kecil-kecil (untuk mempermudah memakannya),
di dalam kandang.
Tahapan selanjutnya adalah melatih
burung untuk makan vor kering. Setelah anakan burung jalak bali terampil makan
vor kering maka burung sudah siap untuk dijual.
Penulis : pak
Syam, penangkar burung jalak bali klaten Hp / WA 081280543060
Tidak ada komentar:
Posting Komentar