Dunia mengenal Indonesia sebagai negara yang
memiliki kekayaan hayati yang sangat tinggi. Berbagai spesies tumbuhan berada di
sini. Mulai dari pohon keras, berbatang besar dan tumbuh tinggi yang hidup di
hutan belantara, sampai kepada pohon-pohon perdu yang tumbuh di sekitar
lingkungan kita. Negara kita kaya dengan itu semua.
Di samping dikenal kaya dengan
tumbuh-tumbuhannya, negara kita juga dikenal memiliki keanekaragaman satwa.
Berbagai macam satwa mulai dari binatang buas semacam singa, macan tutul, macan
kumbang sampai binatang ternak yang hidup berkeliaran di sekitar kita seperti
kambing, sapi, kerbau dan bermacam-macam burung. Semua menyebar dari Sabang
sampai Merauke.
Bahkan dalam hal kekayaan satwa terutama
burung, Indonesia memiliki ribuan jenis. Konon seperlima burung dunia adanya di negara kita. Karena itu jangan heran jika secara kasat mata kita sering melihat
banyak burung berseliweran di sekitar kita. Ada burung trucukan, kutilang,
gereja, bondol dan lain-lain. Atau burung-burung yang keberadaannya sudah
semakin sulit ditemui, seperti cucak rawa, murai batu, cucak ijo, jalak suren,
jalak puti, jalak bali dan lain-lain.
Dari nama-nama burung yang saya sebutkan
di atas, yang cukup menarik adalah burung jalak bali. Burung jalak bali dikenal
sebagai burung yang cantik dan stoknya di alam liar tinggal sedikit. Oleh
karena itu pemerintah membuat regulasi yang mengatur tentang kepemilikan,
pembudidayaan dan penjualannya.
Dengan dikeluarkannya peraturan
pemerintah tersebut maka semua penggemar burung yang berkesempatan untuk memiliki
burung jalak bali, harus memastikan bahwa burung yang dimilikinya berstatus
legal. Legalitas burung jalak bali yang dibuktikan dengan sertifikat adalah harga mati. Demikian juga jika anda berminat untuk menangkakrannya.
Salah seorang penggemar burung jalak bali yang memiliki burung yang legas dan juga telah memiliki ijin untuk menangkarkan adalah Pak Syam Klaten. Pak Syam memiliki penangkaran burung jalak bali yang di beri nama "AHA Breeding Klaten"
Salah seorang penggemar burung jalak bali yang memiliki burung yang legas dan juga telah memiliki ijin untuk menangkarkan adalah Pak Syam Klaten. Pak Syam memiliki penangkaran burung jalak bali yang di beri nama "AHA Breeding Klaten"
Melalui farm AHA Breeding Klaten, Pak
Syam Klaten telah berhasil menangkarkan burung jalak bali dengan baik. Sudah
ratusan burung jalak bali yang disebarkan ke seluruh Indonesia melalui
tangannya. Sehingga burung jalak bali yang semula sebarannya hanya terbatas di
beberapa wilayah saja, kini melalui tangan Pak Syam Klaten penyebarannya telah mengalami
perluasan yang cukup signifikan. Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali
adalah beberapa wilayah yang menjadi sebaran burung hasil penangkaran Pak Syam
melalui AHA Breeding Klaten.
Pak Syam melalui AHA Breeding Klaten
memang berkomitmen untuk mengembangkan burung jalak bali agar burung cantik nan
eksotic ini terhindar dari kepunahannya. Mengenai ancaman ini
sama sekali bukanlah isapan jempol belaka. Burung jalak bali benar-benar terancam punah. Menurut catatan pihak kehutanan,
keberadaan burung jalak bali dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Sehingga
jika tidak dilakukan penangkaran secara massif maka dalam hitungan beberapa
tahun ke depan mungkin burung jalak bali akan mengalami kepunahan.
Atas dasar pemikiran di atas maka Pak
Syam dalam mengelola penangkaran di AHA Breeding Klaten selalu mencari cara
bagaimana agar burung jalak bali terhindar dari kepunahan. Maka lahirlah satu
komitmen di mana pak Syam memproyeksikan hasil tangkarannya sebagai bibit jalak
bali yang siap ditangkarkan kembali. Dengan kata lain penjualan hasil
penangkaran burung jalak balinya diproyeksikan sebagai bibit-bibit yang
disiapkan untuk ditangkarkan kembali oleh para pembelinya.
Penyiapan bibit penangkaran ini dilakukan
dengan cara menyeleksi anakan burung jalak bali yang memenuhi syarat untuk
dijadikan indukan. Seleksi ini meliputi kesehatan burung, kondisi fisiknya
dimana burung tidak cacat, dan terutama yang sangat penting adalah masalah sexing
( seleksi jenis kelamin ).
Faktor sexing inilah yang sangat penting,
karena faktanya banyak penangkar burung jalak bali yang gagal menangkarkan
burung cantik tersebut karena salah dalam membedakan jenis kelamin si calon
indukan.
Atas dasar hal itu maka dalam penangkaran
Pak Syam di AHA Breeding Klaten, faktor sexing ini menjadi perhatian utama.
Memang secara teori membedakan burung jalak bali jantan dan betina adalah soal
gampang. Secara teori burung jalak bali jantan memiliki postur yang lebih
besar, wajahnya lebih sangar, lebih agresif, jambulnya lebih panjang, dan
cenderung menguasai kandang. Sederhana dan mudah difahami kan ?
Namun dalam prakteknya membedakan sexing
tersebut sering kali mudah hanya jika dilakukan oleh orang yang sudah
berpengalaman merawat burung jalak bali. Jika anda di dunia burung jalak bali masih
tergolong pendatang baru, dijamin anda akan mengalami kesulitan. Faktanya di
lapangan begitu.
Oleh karena itu maka Pak Syam dalam
mengelola penangkaran di AHA Breeding Klaten memberikan perhatian yang besar
terhadap masalah sexing ini. Bibit burung jalak bali yang dijual telah melalui
berbagai tahap penelitian sexing.
Jadi bibit burung jalak bali dipenangkaran pak Syam DIJAMIN SUDAH PASTI sepasang jantan dan betina ?
Sependek pengalaman saya dalam menangkar burung jalak bali TIDAK ADA ORANG YANG BISA MENJAMIN tentang sexing ini. Menjamin sexing burung adalah wilayah Tuhan, karena faktor ketidakpastian sangat berperan dalam masalah ini.
Namun begitu Pak Syam telah bertekad untuk mencurahkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memahami dan meneliti masalah sexing ini untuk kemudian diterapkan dalam menyeleksi bibit burung jalak bali di penangkarannya. Tentu saja hal ini hanya bersifat ikhtiyar. Yang namanya ikhtiyar tentu saja tidak berada dalam posisi untuk mengetok palu “Ini pasti jantan dan itu pasti betina”. Bukan . . .bukan begitu . . .
Semua yang dilakukan pak Syam ini sifatnya hanya prediksi. Namun prediksi ini insya Allah bisa dipertanggungjawabkan karena ia berlandaskan teori, kemudian didasarkan pada pengalaman dan di samping itu juga dilakukan melalui beberapa tahap. Sehingga hasilnya insya Allah sudah mendekati tepat.
Sependek pengalaman saya dalam menangkar burung jalak bali TIDAK ADA ORANG YANG BISA MENJAMIN tentang sexing ini. Menjamin sexing burung adalah wilayah Tuhan, karena faktor ketidakpastian sangat berperan dalam masalah ini.
Namun begitu Pak Syam telah bertekad untuk mencurahkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memahami dan meneliti masalah sexing ini untuk kemudian diterapkan dalam menyeleksi bibit burung jalak bali di penangkarannya. Tentu saja hal ini hanya bersifat ikhtiyar. Yang namanya ikhtiyar tentu saja tidak berada dalam posisi untuk mengetok palu “Ini pasti jantan dan itu pasti betina”. Bukan . . .bukan begitu . . .
Semua yang dilakukan pak Syam ini sifatnya hanya prediksi. Namun prediksi ini insya Allah bisa dipertanggungjawabkan karena ia berlandaskan teori, kemudian didasarkan pada pengalaman dan di samping itu juga dilakukan melalui beberapa tahap. Sehingga hasilnya insya Allah sudah mendekati tepat.
Demikian sedikit tips dalam memulai
menangkarkan burung jalak bali, semoga bermanfaat, Aamiin ! ( Pak
Syam Klaten Hp. 081280543060)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar