Menangkar burung jalak bali saat ini
menjadi pilihan wira usaha yang bagus. Sebagai salah satu alternative wira
usaha menjatuhkan pilihan pada burung jalak bali juga cukup tepat dan menarik.
Karena dari sisi nama, burung jalak bali memiliki brand tersendiri, dan dari
sisi pasar burungnya burung jalak bali juga memiliki segmen pasar yang cukup mapan. Inilah
dunia hobi yang berbalut bisnis. Ngeri-ngeri sedap . . .
Dan yang tidak kalah pentingnya juga adalah
dari sisi teknis menangkarkannya ternyata juga relative sama dengan menangkarkan
spesies jalak lainnya, seperti jalak suren dan jalak putih. Jadi tidak terlalu
ribet.
Yang membedakan dengan kedua spesies
saudaranya tadi tentu saja pada harganya. Ini artinya menangkarkan burung jalak
bali memiliki peluang yang lebih menggiurkan dibandingkan menangkarkan spesies
burung jalak lainnya. Bagaimana meraih peluang itu ?
Berikut ini beberapa langkah yang harus
anda lakukan saat anda akan pingin menerjuni wira-usaha menangkarkan burung
jalak bali :
1. Siapkan kandang.
Kandang penangkaran burung jalak bali
berbeda dengan kandang burung kicauan yang umumnya berukuran kecil dan
berbentuk kandang gantung. Kandang penangkaran jalak bali memiliki ukuran yang
lebih besar dan ditanam secara permanen di tanah. Berapa ukuran kandang penangkaran
yang bagus ? Sepanjang pengalaman saya dalam menangkar burung jalak bali, tidak
ada patokan yang baku mengenai ukuran kandang. Kalau tidak ada patokan yang baku
terus bagaimana cara kita menentukan ukurannya ? Ukurannya adalah kenyamanan burung
jalak bali dalam kandang. Jika kita beraktifitas di depan kandang si burung
jalak bali tidak terganggu berarti dia nyaman. Jika si burung jalak bali
ketakutan atas kehadiran kita, artinya burung tersebut tidak nyaman. kalau tidak nyaman perlu dibenahi.
2. Siapkan bibit burung jalak bali
Bibit burung jalak bali menjadi poin
cukup penting dalam sebuah usaha penangkaran. Bibit burung jalak bali sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan usaha penangkaran tersebut. Karena itu
pilihlah bibit yang baik. Ciri bibit yang baik; burungnya sehat, usianya relative
sama dengan pasangannya, makannya lahap, rajin mandi dan gemuk tapi tetap
lincah.
3. Pelajari cara perawatannya
Perawatan burung juga menjadi poin yang
sangat penting dalam usaha penangkaran burung. Perawatan yang benar potensial
membawa keberhasilan, sebaliknya perawatan yang tidak memenuhi standart akan
berefek pada kegagalan penangkaran. Perawatan ini meliputi kebersihan kandang,
pemberian pakan dan minum, pemberian tangkringan di dalam kandang dan lain-lain.
4. Pelajari cara menangani burung usia kawin
Usia kawin bagi burung merupakan usia
yang cukup rawan. Jika sepasang burung memasuki usia ini namun tidak ditangani
dengan benar maka akan bisa menyebabkan mereka pisang ranjang alias gagal
produksi. Maka dari itu bagi seorang penangkar burung mutlak mengenali kapan
burung tangkarannya memasuki usia kawin sekaligus mempelajari bagaimana
perawatan yang tepat bagi si “calon pengantin” ini. Bagaimana menyiapkan
ranjang dengan cocok, memberikan menu pakan yang mendukung agar mereka bisa
berproduksi dengan baik, membangun suasana yang kondusif bagi produktivitas
mereka dan lain-lain.
5. Pelajari cara merawat anak hasil
penangkaran.
Menangani hasil produksi juga sangat
penting. Penangkar burung jalak bali biasa memanen hasil tangkarannya secara
beragam yaitu antara usia 3 – 8 hari. Saya pribadi biasa memanen hasil
tangkaran pada usia 8 hari agar lebih mudah dalam perawatannya. Setelah dipanen
maka anakan burung jalak bali berada dalam asuhan kita. Teknis mengasuh sangat
berpengaruh terhadap masa depan si kecil. Karena itu mutlak diperlukan ilmu
merawatnya.
Langkah-langkah di atas, merupakan persoalan umum yang mesti difahami oleh seorang calon penangkar burung jalak bali. Kalau bagi para penangkar burung jalak bali lima poin di atas harus sudah menjadi ketrampilan mereka yang utama. Bukan lagi sekedar teori.
Bagaimana dengan para pemula ?
Bagi para pemula saya menyarankan agar
sebelum mereka menerjuni dunia penangkaran burung jalak bali terlebih dahulu
mencari mentor yang akan menjadi rujukan sharing bagi aktivitas penangkarannya.
Atau minimal mencari penangkar burung jalak bali yang mau dijadikan tempat
untuk bertanya setidaknya tentang lima hal di atas.
Mentor atau tempat bertanya ini upayakan bukan
sekedar orang yang mengetahui teori menangkarkan burung jalak bali, akan tetapi
orang tersebut sekaligus memiliki pengalaman langsung dalam dunia penangkaran
burung jalak bali. Jadi bagusnya memang dia seorang penangkar burung jalak
bali. Dia mesti pelaku di lapangan.
Demikian sedikit tulisan dalam memulai
penangkaran burung jalak bali. Saya tuliskan tips ini karena belajar dari
pengalaman saya sendiri, di mana saat saya mengawali penangkaran burung jalak
bali beberapa tahun lalu saya pernah tersesat dalam belantara KEBINGUNGAN.
Karena ternyata menangkar burung jalak bali sekalipun secara teknis sederhana,
namun kita tetap membutuhkan seseorang untuk berbagi saran terutama pengalaman
dari para senior.
Dan ternyata mencari senior yang mau
berbagi ilmu dan pengalaman itu tidak sederhana. Karena tidak semua senior telaten
dan memiliki waktu untuk melayani pertanyaan kita.
Selamat menangkar burung jalak bali,
Semoga Allah menjadikan penangkaran anda sebagai wasilah untuk mencari rejeki
yang halal, baik dan melimpah. Aamiin . . .
Penulis : Pak Syam, penangkar burung jalak
bali Klaten Hp / WA. 081280543060
Tidak ada komentar:
Posting Komentar