Tentu kalau soal
burung jalak bali yang dimaksud dengan “cara mendapatkannya” adalah menangkar
kan . Jadi jelaskan bahwa mahalnya harga burung jalak bali tersebut salah
satunya karena faktor susahnya menangkarkan. Itu maksud saya bos.
Dan kata orang-orang
bijak hidup ini dihiasi dengan keunikan, keanehan, pengecualian dan lain lain.
Demikian juga dalam hal menangkarkan burung jalak bali. Ini artinya di
tengah-tengah santernya berita tentang banyaknya para penangkar burung jalak
bali yang mengalami “kegagalan” dalam menangkarkannya, saya justru memiliki
berita gembira. Karena saya alhamdulillah telah berhasil menangkarkannya.
Dimana dalam masa satu tahun dari dua pasang indukan bisa menghasilkan dua puluh
satu anakan jalak bali. Alhamdulillah saya telah mengalami pengalaman yang unik
itu.
Inilah yang saya
maksudkan dengan kalimat “Hidup ini secara sunnatullah ( sesuai hokum alam )
selalu dihiasi dengan keunikan, keanehan, pengecualian dan lain lain” di atas.
Di mana ditengah banyaknya penankgar burung jalak bali yang belum berhasil
tersebut, Allah memberikan anakan sebanyak dua puluh satu ekor kepada saya
dalam waktu satu tahunan. Alhamdulillah syukurku atas nikmatmu ya Allah.
Nah sampai di
sini mitos yang pertama yaitu tentang sulitnya menangkarkan jalak bali sudah
terpecahkan. Ingat ditengah hukum yang berlaku secara umum, selalu tersembul
pengecualian. Hal ini tentu saja juga berlaku didalam penangkaran burung jalak
bali. Ditengah kegagalan para penangkar selalu ada penangkar yang diberi kesuksesan.
Alhamdulillah saya mengalami sendiri hal ini.
Sekarang kita
memasuki mitos yang kedua, di mana burung jalak bali selalu diasumsikan sebagai
burung yang memiliki harga selangit, walaupun tidak sampai ke langit tujuh hehe
he. . . Sepintas hal ini nampaknya wajar saja. Karena burung jalak bali saat
ini sudah menjadi burung endemic yang terancam punah dari bumi. Jika ditilik di
alam jumlah mereka tinggal sak ndulit alias sedikit sekali. Itupun dengan
tingkat perkembangan yang males-malesan alias kecil sekali.
Terus yang kedua
burung jalak bali telah menjadi perhatian dunia untuk turut serta menjaga
kelestariannya. Maka menurut hukum perburungan dunia burung jalak bali termasuk
salah satu spesies yang haram untuk dilakukan perburuan. Hal ini disebabkan karena jumlahnya di alam yang tinggal sak
ndulit alias tinggal beberapa ekor tersebut. Karena itu ada ancaman pidana bagi
yang melakukan penjualan burung jalak bali jika tidak dilengkapi dengan dokumen
yang lengkap.
Nah dengan
memperhatikan hal-hal di atas maka wajar jika harga burung jalak bali menjadi
hampir mendekati langit ke empat toh . . . Begitu kira-kira dugaan orang-orang
yang tidak mengetahui kondisi perburungan jalak bali di pasaran yang sebenarnya.
Namun jika mereka mengetahui kondisi perburungan jalak bali di pasaran maka
mereka akan kaget oohhh . . .ternyata harganya masih terjangkau to ????
Sekesdar
informasi, ditempat saya harga sepasang jalak bali saya patok 8,5 jt. Gak usah
pakai dolar. Harga segitu sudah dapat dua ekor. Burungnya sehat. Surat-suratnya
lengkap pakai satdn dan sertifikat. Enak to ? Manteb to ? Tapi ini harga sampai
bulan Mei, bulan saya tidak tahu arah angin akan membawa harga ini kemana he he
he . . .kok cerita terus
sih, kapan ngomongin penangkarannya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar