Setelah kita latihan bermimpi di siang bolong, sekarang
saatnya kita menerjuni dunia nyata. Pekerjaan mimpi itu pekerjaan mudah, sambil
tidurpun bisa. Mari kita lanjutkan dengan latihan mental tahap berikutnya.
2.
Berani
Mencoba
Setelah anda puas bergelut dengan mimpi
indah, sekarang bangunlah dari mimpi indah anda. Saatnya anda hidup di alam
nyata. Sebab anda sekarang hidup di alam yang benar-benar nyata, sama sekali bukan
alam mimpi. Alam burung yang nyata
Kalau hanya mimpi, seindah-indahnya mimpi anda, itu hanya berupa
khayalan. Di alam khayalan seberapapun bagusnya kicauan murai anda, itu hanya mimpi. Seberapa
banyak dan produktifnya indukan jalak bali anda, toh itu baru di tahap mimpi.
Iya toh ? Nah sekarang saatnya anda menerjuni dunia nyata.
Di tahap kedua ini apapun keadaan anda
syukurilah dengan setulus-tulusnya. Jika hari ini anda baru memiliki sepasang
murai borneo gembung kayak bola voli, gak apa-apa. Itu jauh lebih baik
dibandingkan jika anda memiliki seekor murai medan berekor 26 cm yang bermental
baja dan isian cililin yang menghentak-hentak, namun dalam mimpi. Alam nyata
jauh lebih menantang.
Atau anda memiliki sepasang anakan burung jalak
bali yang baru beusia 3 bulan itu jauh lebih mulia dibandingkan khayalan anda
untuk memiliki 9 pasang indukan burung jalak bali produktif. Sebab yang
dibutuhkan sekarang adalah keberadaan penangkaran di dunia nyata. Kita mesti menangkarkan
burung di alam nyata, bukan di angan-angan semata.
Anda makan singkong beneran sambil mancing di pinggir
empang, itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan anda makan piza di Pantai
Parangtritis, namun hanya dalam khayalan. Ok Bro . . .
Untuk
itu anda harus berani mencoba. Anda dilarang takut gagal. Sebab sudah menjadi
sunnatullah bahwa semua kenikmatan yang kita peroleh dalam hidup ini sifatnya
berproses. Ingat to waktu kita masih bayi. Mau jalan saja sering jatuh, mau
makan saja disuapi. Mau mandi dimandikan, mau tidur saja minta ditemani. Iya
toh ?
Coba sekarang apakah anda mandi masih minta
dimandikan istri anda, mau makan minta disuapi bibik emban dan mau tidur mesti
minta ditemani juga ? Malu dooong . . .
Itulah proses yang pernah kita lalui sampai
akhirnya kita menjadi orang yang seperti sekarang ini. Orangnya gagah, ganteng,
putih, baik hati dan tidak sombong. Padahal dulunya kecil, badan kotor jauh
dari ganteng, kemaki dan lain-lain. Tapi Alhamdulillah setelah melalui proses
yang alamiah melalui tahapan jatuh dan bangun akhirnya menjadi manusia hebat
seperti sekarang.
Nah begitu pula dalam membangun wirausaha
perburungan. Awalnya kita membangunnya dalam mimpi. Setelah mimpinya sempurna,
terus kita coba tuangkan di alam nyata. Berbagai pengalaman pahit mendera,
jatuh bangun penuh luka sampai akhirnya tahap kesuksesan itupun tiba.
Kita menjadi penangkar besar . . . . . .jiaaaa . . . . . . . .
(pak syam, penangkar jalak bali klaten/hp. 087877486516/pin 25D600E9)
bersambung lagi . . . . .
(pak syam, penangkar jalak bali klaten/hp. 087877486516/pin 25D600E9)
bersambung lagi . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar