3. Memahami Karakter Dunia Breeding
Kata orang dunia usaha adalah dunia yang dinamis. Sementara di sisi lain, pengalaman saya menunjukkan bahwa dunia burung terutama dunia breedingnya adalah dunia yang unik. Maka jika dunia usaha yang dinamis tersebut kita kawinkan dengan dunia breeding yang unik ini maka kira-kira dunia seperti apa yang akan bakal tercipta ? Pengin tahu hasil dari perkawinan tersebut ? Kasih tahu gak ya . . .?
Tentu hasilnya adalah dunia yang penuh dengan seni kemungkinan. Maksudnya ? Pasti ngeri-ngeri sedap . . .he . . .he . . .he . . .
Maksudnya begini. Dunia usaha adalah dunia yang bersifat
dinamis. Tren bisnis burung berubah dengan cepat. Ibaratnya bulan ini love bird sedang naik daun, bulan depan mungkin akan di geser oleh burung kenari.
Tiga bulan ke depan mungkin orang sudah beralih ke burung pleci dan seterusnya.
Karena tren di pasar yang bisa berubah dalam durasi yang cepat maka kemampuan kita dalam membaca “tanda-tanda pasar” sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis burung kita. Itulah dinamika dunia bisnis. Itulah ngerinya dunia bisnis, dan celakanya di situ pula letak sedapnya berada. Mantab to . . . ?
Karena tren di pasar yang bisa berubah dalam durasi yang cepat maka kemampuan kita dalam membaca “tanda-tanda pasar” sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis burung kita. Itulah dinamika dunia bisnis. Itulah ngerinya dunia bisnis, dan celakanya di situ pula letak sedapnya berada. Mantab to . . . ?
Bagaimana dengan keunikan dunia breeding ?
Sebagaimana banyak dialami oleh para breeder, dunia breeding memang benar-benar unik. Unik dalam banyak hal. Dia unik dalam hal pencarian materi breedingnya, perawatannya, kontruksi kandang, lingkungannya dan terakhir unik dalam hal produktifitasnya.
Sebagaimana banyak dialami oleh para breeder, dunia breeding memang benar-benar unik. Unik dalam banyak hal. Dia unik dalam hal pencarian materi breedingnya, perawatannya, kontruksi kandang, lingkungannya dan terakhir unik dalam hal produktifitasnya.
Misalnya begini. Ada seorang calon penangkar yang bersemangat
mengumpulkan materi breeding. Berbagai sumber dia kontak, berbagai daerah dia
datangi namun sudah berbulan-bulan dia tidak mendapatkan materi breeding yang dia
cari. Sementara ada calon breeder lain yang kelihatannya santai namun dia malah
mendapatkan materi breeding lebih cepat. Itulah uniknya dunia breeding.
Ada seorang breeder yang berusaha untuk menjinakkan materi
breedingnya dengan susah payah. Namun sudah berlangsung berbulan-bulan burungnya masih
super giras. Sementara ada penangkar lain yang menjinakkan burungnya dengan
sangat santai dan hasilnya malah lebih bagus. Dalam sebulan saja calon
indukannya sudah tidak terlalu giras, bahkan sudah menunjukkan tanda-tanda
berjodoh. Itulah uniknya dunia breeding.
Ada juga penangkar yang membangun kandang dengan konstruksi
yang bagus, segala sesuatunya dihitung berdasarkan hitungan yang logis,
ukurannya besar, di dalamnya di tanam pohon beringin sehingga nampak asri dan
alami, cahaya matahari dan udara bisa masuk dengan leluasa dan tempatnya tenang.
Namun sudah bertahun-tahun ternyata burungnya belum mau berproduksi. Sementara di
tempat lain, ada seorang breeder yang membangun kandang breeding sekenanya,
ukurannya juga hanya menyesuaikan dengan lahan sempit yang dia miliki, suasana
lingkungan juga agak berisik namun ternyata produktifitasnya cukup tinggi.
Itulah uniknya dunia penangkaran.
Nah dua dunia yang berbeda ini, yang satu dinamis yang satu unik, maka jika kita kawinkan pastilah akan menghasilkan dunia yang ngeri-ngeri sedap tadi. Ada rasa deg-degan yang berbaur dengan impian yang kuat di
sana. Jadi cukup menantang. Kita mesti masuk di dalamnya dengan optimis pat lima.
Tapi inget ya . . .kita mesti menyiapkan mental yang cukup, sebab di dunia yang ngeri-ngeri sedap seperti itu jika kita lebay kita bakal tergilas oleh diri sendiri. Kita akan cepat ambruk karena kelemahan mental sendiri. Ini banyak contohnya di mana seorang penangkar mundur dari aktivitas breeding hanya karena dia putus asa akibat lemah mentalnya.
Namanya juga dunia ngeri-ngeri sedap. Jika pas ‘sedapnya’ yang datang maka hati ini akan senang tiada kepalang. Namun sebaliknya jika ‘ngerinya’ yang datang maka hati ini akan terasa sakiiiit sekali. Dan sakitnya tuh di sini . . .di hati ini. Ini serius lo. Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam menangkar burung sampai merana hidupnya . . . lebay ya . . . . he he he
Tapi inget ya . . .kita mesti menyiapkan mental yang cukup, sebab di dunia yang ngeri-ngeri sedap seperti itu jika kita lebay kita bakal tergilas oleh diri sendiri. Kita akan cepat ambruk karena kelemahan mental sendiri. Ini banyak contohnya di mana seorang penangkar mundur dari aktivitas breeding hanya karena dia putus asa akibat lemah mentalnya.
Namanya juga dunia ngeri-ngeri sedap. Jika pas ‘sedapnya’ yang datang maka hati ini akan senang tiada kepalang. Namun sebaliknya jika ‘ngerinya’ yang datang maka hati ini akan terasa sakiiiit sekali. Dan sakitnya tuh di sini . . .di hati ini. Ini serius lo. Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam menangkar burung sampai merana hidupnya . . . lebay ya . . . . he he he
Maka dari itu kenali karakter dunia burung sebelum kita menerjuni
dunia breedingnya. Ibaratnya kenali jalannya terlebih dahulu, agar kita tidak
tersesat dalam perjalanan kelak. Ok. (pak syam hp.087877486516 / pib 25D600E9)
ingin berkunjung ke penangkaran burung pak syam . . . . . .klik JALAK BALI KLATEN
ingin membeli burung jalak bali . . . . . klik saja di BELI BURUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar