tulisan berjalan

Kontak Om Breeder (Pak Syam) WA 081280543060

Jumat, 21 November 2014

Penangkar Burung Jalak Bali Klaten : Menumbuhkan Mental Wirausaha Perburungan bag. 2


Pada tulisan sebelumnya sudah dibahas, bahwanya wirausaha merupakan jalan tercepat untuk menjadi orang kaya. Salah satu sector penting dalam berwirausaha adalah sector perburungan. Sektor ini bisa kita masuki dengan cara menangkarkan burung. Pada tulisan ke-dua ini akan dibahas bagaimana cara menumbuhkan mental berwirausaha di bidang perburungan  tersebut. Selamat menyimak . . .


         Sebelum memulai berwirausaha burung, langkah awal yang harus dimiliki seorang calon penangkar burung adalah menumbuhkan mental berwirausaha burung terlebih dahulu. Banyak calon penangkar yang berniat menjadi wirausahawan perburungan, akan tetapi mereka tidak menyiapkan mental secara memadai. Ketidaksiapan mental dapat membuat usia wirausaha perburungan Anda tidak berumur panjang alias tutup kandang sebelum berkembang.

     Banyak calon penangkar yang menerjuni dunia penangkaran hanya berbekal mimpi indah yang kosong dari kerja nyata. Ini fakta di lapangan. Para penangkar berbasic mimpi mereka benar-benar pemimpi tulen sehingga tidak menyisakan ruang bagi kemungkinan timbulnya kegagalan penangkaran dalam benaknya. Mereka hanya mengenal kata gampang, enteng, santai dan sukses. Sedangkan kata kerja keras, inovatif, tahan banting, selalu siap bangkit dari kegagalan; tidak mereka miliki sama sekali. Sehingga ketika mereka menemukan sedikit sandungan mereka sudah menyerah. Sayang sekali ya . . .


       Bagaimana cara menumbuhkan mental berwirausaha perburungan bagi calon penangkar baru ? Sebagaimana berwirausaha di bidang yang lainnya, untuk menumbuhkan mental wirausahawan burung diperlukan latihan secara terus menerus.

            1. Berani Bermimpi

Sebagai calon penangkar burung apa mimpi anda ? Apa mimpi anda ini adalah poin penting. Mimpi kita kelak akan menjadi garis panduan bagi perjalanan kita ke depan. Karena itu jangan takut bermimpi. Miliki mimpi yang besar namun tetap realistis. Bermimpi yang bukan sekedar ditaruh diangan-angan tapi mesti diwujudkan dalam tindakan. Ini beda dengan contoh kasus yang saya sebutkan di atas lo yah . . .



Jika Anda bermimpi jadi wirausahawan perburungan, maka tunjukkan kesungguhan Anda untuk mewujudkan dengan mempelajari segala seluk belu penangkaran. Ukuran kandang, kondisi dalam kandang, karakter burung, penyakit burung, jenis pakan, penyakit dan lain-lain.

Impian itu harus datang dari dalam hati anda yang terdalam. Anda harus menjadikan impian sebagai sebuah panduan jalan untuk meraih kesuksesan penangkaran Anda. Yang tetap harus diingat adalah bahwa impian anda harus tetap realistis. Salah satunya Anda harus mengenali faktor kegagalannya dan bagaimana cara bangkit jika mendapatkan batu sandungan. Itu penting . . .bukankah begitu bapak Mario . . .

Hal ini penting, karena dengan mengenali faktor kegagalan maka pengenalan kita tersebut akan bisa kita jadikan modal untuk tetap menjaga langkah saat kita jatuh. Tanpa mengenali faktor kegagalan ini kemungkinan besar jika anda jatuh anda tidak siap untuk bangun lagi. Padahal jatuh dan bangun di dunia usahawan perburungan itu hal biasa. Takut jatuh sebaiknya anda tidak memasuki dunia usaha. (pak Syam hp 087877486516, pin 25D600E0)

bersambung lagi . . . .

Tidak ada komentar: