Oleh : Pak
Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp.
081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9
Yen tak pikir-pikir menangkarkan burung jalak
bali itu termasuk kegiatan yang cukup misterius. Karena dalam kegiatan
menangkarkan burung jalak bali ini
banyak sekali saya menemukan “keanehan”. Berbagai keanehan dalam menangkarkan
burung jalak bali inipun jamak ditemui oleh para penangkar burung jalak bali di
berbagai tempat, seakan sudah diterima secara umum.
Misalnya begini, ada orang yang menangkarkan
burung jalak bali dengan membangun kandang penangkaran burung jalak bali yang cukup
mewah, di lokasi yang cukup nyaman, area kandang penangkarannya cukup luas,
cctv dipasang di setiap kandang jalak balinya sehingga selama dua puluh empat
jam bisa memantau perkembangan burung jalak bali tersebut, makanan burung jalak
bali dalam kandang penangkaran disediakan secara berlimpah sehingga burung jalak
balinya bisa memilih makanan sesuka temboloknya . . . . .eee . . ternyata burung jalak bali tersebut tak juga
mau bertelur.
Sementara
itu ada juga penangkar burung jalak bali yang menangkarkan dalam bentuk yang sederhana;
di mana dia menangkarkan burung jalak balinya dengan teknik sekenanya, kandang penangkaran
burung jalak bali dibuat seadanya, lokasinya di tempat yang kurang bagus dan bahkan
bising oleh suara motor lalu lalang. Hanya saja si penangkar burung jalak bali
tersebut memang telaten merawat, dengan sepenuh hati dia curahkan perhatiannya
kepada si burung jalak bali tangkaran miliknya eeee . . . dari penangkaran yang
sederhana ini malah burung jalak balinya beranak pinak dengan lancar.
Di kandang penangkaran yang bagus tapi burung
jalak bali tersebut malah gak mau berproduksi, tapi di kandang penangkaran yang
sekenanya burung jalak bali tersebut malah produksinya bagus. Coba gimana itu ?
Itulah yang saya maksudkan dengan menangkarkan burung jalak bali sebagai
aktivitas yang cukup misterius di atas.
Saking misterinya dalam kegiatan penangkaran
burung jalak bali ini, saya sering menganalogikan misteri penangkaran burung
jalak bali ini dengan misteri rejeki. Coba perhatikan lebih serius. Dalam
masalah rejeki ini, ada seorang pebisnis yang bekerja keras membanting tulang
dari pagi hingga petang, tapi bisnisnya tidak terlihat berkembang, sehingga penghasilannya
juga segitu-gitu saja yang bisa dia bawa pulang.
Di sisi lain ada orang yang kelihatannya
tenang, tidak terlalu ngoyo, bahkan selalu membagi waktunya untuk kegiatan
social keagamaan, aktif di kegiatan dakwah misalnya . . .eee . . . ternyata bisnisnya
malah cepat berkembang, rejekinya malah lancar dan tetangganyapun ikut kebagian
berkah. Dengan berkah yang sampai meluber ke tetangga tersebut akhirnya malah
semakin mempercepat perkembangan bisnisnya. Begitulah misteriusnya rejeki.
Jika kita berbicara tentang
penangkaranburung jalak bali, maka kita semua sepakat bahwa menangkarkan burung
jalak bali adalah merupakan salah satu pintu untuk mendapatkan rejeki. Jika
kita berfikiran bahwa penangkaran burung adalah merupakan salah satu maka
semestinya kita mengikuti hukum tentang mengejar rejeki. Apa itu hukum mengejar
rejeki ?
Konon kata para sesepuh, ada beberapa kaidah
(hukum) yang berkaitan dengan cara kita mengejar rejeki ini. Pertama bahwa
rejeki itu sesungguhnya adalah milik Allah. Yang kedua, dalam kaitannya dengan mengejar rejeki kita hanya
diperintahkan untuk berikhtiyar saja sedangkan seberapa besar hasilnya kelak, yang
menentukan adalah Allah. Yang ketiga, Allah memberikan ketentuan bahwa barang
siapa yang bersungguh-sungguh dalam mengejar rejeki maka dia akan mendapatkannya
dengan baik ( man jadda wajada )
Nah saat kita mengejar rejeki maka sudah
semestinya kalau kita mengikuti aturan main (hukum) yang telah ditetapkan oleh
Allah tersebut. Jika kita berpegang
teguh pada hukum-hukum tersebut maka insya Allah kita akan mendapatkan rejeki
sesuai dengan harapan kita.
Sekali lagi karena kita meyakini bahwa
membangun penangkaran adalah perwujudan dari mengejar rejeki maka jika kita
ingin memperoleh memiliki penangkaran burung yang berkembang dengan baik maka
hendaknya kita rajin mendekatkan diri kita kepada sang pemilik rejeki yakni Allah Swt. Dengan
rajin mendekatkan diri kepada Allah dalam bentuk ibadah maka, insya Allah akan
mudah bagiNya untuk membesarkan penangkaran kita.
Untuk itu buat kita para penangkar
burung, ada beberapa hal yang semestinya kita lakukan untuk mendekat kepada
Sang Pemilik rejeki, agar Dia berkenan memberikan rejeki melalui penangkaran
burung milik kita.
1.
Rajin-rajinlah
ibadah
Bagi seorang penangkar beribadah yang rajin sangatlah penting. Kata para kasepuhan ibadah menjadi penting untuk kita lakukan karena sesungguhnya ibadah adalah merupakan wasilah kita dalam mendekatkan diri kepada Allah. Dan kita meyakini bahwa pemilik segala sesuatu termasuk pemilik keberhasilan itu sendiri adalah Allah.
Maka jika kita rajin mendekatkan diri kepadaNya maka insya
Allah Dia juga akan entengan memberikan trotolan yang kita minta. Kalau kita
rajin meminta kepada Allah mungkin burung kita yang mabung bisa cepat bertelur
kembali, atau trotolan yang sakit-sakitan menjadi sehat, lincah dan gesit
kembali. Tidak ada yang sudah kok bagi Allah. Dalam sebuah hadits qudsi Allah
menyatakan "Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka
Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya
maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup
kefakiranmu." (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu
Hurairah)
2.
Istighfar
yang banyak
Para kasepuhan meyakini bahwa kemaksiatan yang kita lakukan bisa menghalangi datangnya rejeki. Hal ini sebenarnya meruapakan cara Allah menyayangi kita agar kita tidak semakin jatuh terpuruk dalam kemaksiatan. Misalnya kita suka bermaksiat, tapi rejeki kita tetap berlimpah. Ini kan berarti modal kita untuk bermaksiat jadi membesar. Dengan modal yang berlimpah itu maka makin jadilah kemaksiatan kita.
Agar kemaksiatan kita tidak bertambah-tambah maka Allah
mengeremnya dengan mengurangi jatah rejeki buat kita. Bagaimana cara kita
mengembalikan jalan rejeki supaya ngebut lagi ?
Sabda Nabi s.a.w.: "Barang siapa memperbanyak
istighfar maka Allah s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan
segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
(Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin
Abbas .a.).
Sebagai penangkar burung biasanya
persoalan kita hanya diseputar indukan yang macet tidak mau produksi, trotolan
yang gampang mati, pemasaran yang tidak lancar. Semua persoalan yang kita
anggap besar tersebut akan menjadi kecil ditangan Allah. Jika kita memperbanyak
istighfar maka akan sangat gampang bagi Allah untuk merampungkan semua
persoalan kita tadi. Sangat gampang bagi Allah untuk membuat indukan kita
menjadi produktif, trotolan kita menjadi sehat dan pemasaran kita menjadi
lancar.
Jadi bagi kita para penangkar
istighfar adalah solusi pagi persoalan yang muncul di dalam kandang burung
maupun di pasar burung. Percaya deh sama saya.
bersambung saja ya . . . . .habis kepanjangan sih . . .
sambil nunggu kelanjutannya kenalan dulu yuk sama pak Syam . . . . .klik saja di SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar