Hari Minggu yang
cerah. Saya mengajak dua jagoanku mengikuti pelatihan Valentino Dinsi ( saya
memiliki 4 anak; 3 jagoan dan 1 calon indukan ). Sungguh pelatihan yang luar
biasa. Beliau sangat inspiratif. Sepanjang sesi saya menyimak dengan seksama.
Di samping isi pelatihannya saya terkesima dengan skills murotal ( ngaji lugu, tanpa lagu ) yang beliau
miliki. Sungguh skills murotalnya membuat saya iri.
Di akhir sesi beliau
memberikan mutiara yang sangat berharga. Beliau mengatakan bahwa kesuksesan
dalam hidup ini hanya membutuhkan tiga langkah saja. Pertama rumuskan apa impian
yang ingin anda capai. Yang kedua kejarlah impianmu itu. Dan yang ketiga
lakukan evaluasi dan teruslah mengejar impianmu. Hanya itu.
Rumuskan impianmu dan
tulislah dalam gadget anda. Dengan demikian maka dia akan selalu setia menemani
anda kemanapun anda pergi dan kapanpun anda pulang. Sering-seringlah membaca
kembali impian anda tersebut. Setiap terlintas ide tentang cara bagaimana
mewujudkannya, cepatlah untuk mencatatnya. Setelah itu seleksilah cara yang
paling efektif.
Setiap selesai sholat
setelah anda selesai berdzikir masukkanlah impian anda dalam doa-doa anda.
Lakukan itu setiap hari sampai semua impian anda tercapai. Saya sangat terkesan
dengan tips yang diberikan oleh trainer dan sekaligus penulis produktif ini.
Sebenarnya tips yang
diberikan oleh Valentino Dinsi ini bukan barang baru. Puluhan tahun yang lalu
Napoleon Hill seorang wartawan yang telah mewanwancarai ribuan orang sukses di
jamannya juga telah merumuskan hal ini. Rangkuman dari kesuksesan para tokoh
yang diwawancarai tersebutlah yang menjadi inti dari tiga tips tersebut di atas.
Tapi suasana
pelatihan siang itu sangat mendukungnya, sehingga tips itu begitu terasa hidup
dalam fikiran dan mengiang-ngiang dalam pendengaran saya. Bahkan sampai saat
ini, saat saya menuliskan bab ini, sedikit terkena imbasnya. Saya punya azzam
untuk menulis buku tersendiri yang akan mengupas tema ini lebih dalam dan lebih
detail, insya Allah di buku kedua saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar