Tembok
ketiga yang bakal merintangi seorang calon penangkar jalak bali adalah
informasi tentang harga jalak bali yang setinggi langit. Benarkah harga jalak
bali setinggi langit. Nggak lah ya. Harga jalak bali tidak setinggi langit kok.
Paling Cuma setinggi Gunung Kelud di Kediri he he he . . .
Kabar
tentang tingginya harga burung jalak bali, itu akibat adanya informasi yang
tidak utuh. Yang diketahui oleh sebagian besar pelaku perburungan hanyalah
besaran duit yang harus dibayarkan ketika kita ingin memiliki sepasang jalak
bali. Jika itu fokusnya maka untuk harga hari ini anakan jalak bali yang sudah
bisa makan voor kering sekitar 10 juta sepasang. Terjangkau kan ?
Kalau
angka itu dianggap tinggi, mungkin karena hanya melihat perbandingan antara
burung jalak bali dengan lembaran rupiah yang harus ditukarkannya. Maka harga
burung jalak bali jadi kelihatan mahal. Coba kalau seorang calon penangkar
jalak bali meneliti lebih detail tentang keberadaan burung jalak bali di alam,
tentang upaya penangkaran diberbagai lembaga bergengsi milik pemerintah yang
sering gagal, perhatian lembaga perdaganan burung dunia ( CITES ) yang tinggi,
prospek ekonomi penangkarannya dan lain-lain maka nominal yang harus dibayarkan
untuk sepasang burung jalak bali menjadi relative rendah.
Jadi
tinggi rendahnya harga jalak bali ini bukan sekedar persoalan nominal yang dibayarkan
terlalu tinggi, akan tetapi soal rasa dan keutuhan informasi mengenai jalak bali
dan prospek ekonominya. Jika sudut pandang kita lengkap maka harga jalak bali relative
rendah. Hanya 10 juta sudah dapat satu pasang kok. Bahkan kadang jika anda
beruntung harga tersebut masih bisa dinego.
Bahkan
mengingat keberadaannya di alam yang sudah menipis, kekhasan sebagai burung
asli Indonesia yang telah mendunia, keeksotican tampilannya maka jika ada yang
salah persepsi dikiranya jalak bali ini berharga ratusan juta rupiah pantaslah
ya ?
Tapi
setelah mengetahui dengan detail ternyata di pasaran harga burung jalak bali yang
sangat cantik ini masih sangat tejangkau. Harga anakan 10 juta sepasang lengkap
dengan sertifikatnya. Yang umur satu tahun kisaran 16-17 juta. Yang sudah berjodoh dan siap
berproduksi harganya dua puluh lima juta rupiah. Jadi terjangkau kan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar