Sudah menjadi rahasia umum jika burung
jalak bali menjadi buruan para kolektor burung. Perburuan para kolektor
terhadap burung jalak bali ini disebabkan beberapa hal seperti; kecantikan
warnanya, keindahan gerakan tariannya, tampilan yang mempesona, harganya yang
terjangkau dan perawatan yang mudah.
Memang perawatan burung jalak bali bisa
di bilang sangat mudah. Merawat burung jalak bali tidak berbeda dengan merawat
burung jenis jalak-jalakan lainnya seperti jalak suren, jalak putih, jalak
hongkong dan jalak kebo. Makanan burung-burung spesies jalak-jalakan ini juga relative
sama yaitu vor, jangkrik, ulet hongkong dan buah; pisang atau pepaya. Dan satu
lagi bahwa burung jalak bali tidak mengharuskan kroto sebagai ekstra foodingnya.
Gampang kan ? Gampang dan murah. Iya to ?
Di luar soal pengetahuan tentang pakan
burung jalak bali, persoalan yang sangat penting untuk anda ketahui saat
membeli burung jalak bali adalah status burungnya. Status burung ?? Apa
maksudnya ini ?? Apa maksudnya membeli burung jalak bali harus berstatus gadis
dan jangan coba-coba membeli burung jalak bali yang berstatus janda, begitu ?
Wk wk wk wk . . .
Status burung yang saya maksudkan bukan
status gadis atau janda, tapi status burung legal alias resmi bukan bodong atau
illegal . . . . itu maksud saya. Bukan status gadis atau janda . . . . ada-ada
saja . . .
Saat membeli burung jalak bali kita harus
memilih burung jalak bali yang berstatus legal. Karena burung jalak bali adalah
burung yang dilindungi Undang-Undang sebagai burung langka yang penjualannya diatur
oleh hukum, maka legalitas burung menjadi mutlak. Kalau illegal burung anda
bisa di sita oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Karena statusnya sebagai burung langka
yang dilindungi Undang-Undang maka segala bentuk transaksi burung jalak bali harus
dilengkapi dengan dokumen resmi. Keberadaan dokumen resmi inilah yang
membedakan status burung tersebut disebut sebagai burung yang legal atau disebut
ilegal. Jika burung tersebut memiliki dokumen resmi berupa sertifikat hasil
penangkaran yang telah disyahkan oleh Kementerian Kehutanan dalam hal ini Balai
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maka burung jalak bali tersebut berstatus
resmi. Jika burungnya resmi maka akan aman jika anda beli baik untuk tujuan
dikoleksi maupun untuk dijual kembali.
Namun jika burung jalak bali yang akan
anda beli tidak dilengkapi dengan sertifikat hasil penangkaran maka burung
tersebut masuk kategori burung ilegal. Jika burungnya berstatus ilegal alias
bodong maka burung anda dalam posisi tidak aman. Tidak aman karena anda telah
membeli produk ilegal, sebagaimana anda membeli sepeda motor yang tidak
dilengkapi dengan BPKP. Sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan BPKB tidak
aman to ? Status burung jalak bali yang tidak dilengkapi dengan sertifikat
hasil penangkaran sama dengan sepeda motor yang tidak memiliki BPKB.
Itu sedikit informasi tentang status
burung jalak bali yang perlu anda ketahui saat anda ingin membeli burung cantik
tersebut. Sekarang balik lagi ke cara perawatan burung jalak bali ya . . .
Nah bagaimana cara merawat burung jalak
bali dari trotolan agar cepat gacor ? Untuk merawat burung jalak bali agar
cepat gacor tidaklah sesulit merawat burung cucak ijo, murai batu, cucak rawa
bahkan jika dibandingkan dengan burung ciblek sekalipun. Bener kok . . .
Berikut ini sedikit panduan saat kita
merawat burung jalak bali agar hasilnya burung jalak bali kita bisa gacor
owor-oworrr . . . .
1. Pemeliharaan yang baik diawali dari
pembelian bibit. Dalam pembelian bibit ini perlu saya sampaikan bahwa antara burung
jalak bali jantan dan betina sebenarnya sama-sama gacornya dan variasi suara
keduanyapun juga mirip. Yang membedakan dari keduanya adalah tampilan fisiknya
terutama panjang jambulnya. Secara umum jambul pada burung jalak bali jantan,
lebih panjang sehingga penampakan si jantan menjadi lebih cakep. Karena itu
jika anda membeli burung jalak bali hanya satu ekor maka pilihlah yang jantan.
Namun jika anda mengoleksinya dalam bentuk pasangan maka usahakan jenis
kelamainnya berbeda yaitu jantan dan betina. Karena jika jantan dan betina akan
relative lebih rajin ngoceh dengan cara sahut-sahutan.
2. Perawatan berupa mandi jemur adalah
perawatan standart, artinya mandi bagi burung jalak bali itu wajib. Untuk
mandinya saya menyarankan tidak pakai mandi semprot. Berikan hak pada jalak
bali kesayangan anda untuk mandi sebagaimana mandinya burung jalak bali di
alam. Di alam seekor anakan burung jalak bali tidak pernah dimandikan oleh
ibunya, apa lagi pakai mandi semprot oleh ayahnya. Mereka mandi sendiri
sepuasnya. Biarkan dia mandi dan keceh . . . Untuk itu berikan tempat mandi dengan
ukuran cukup agar mereka bisa mandi dengan bebas. Untuk itu berikan air yang
bening. Sabun dan sikat gigi ? gah usah lah . . . Cukup berikan bak mandi dengan
air bening yang cukup. Kapan waktu yang cocok untuk madi mereka ? Saya
menyarankan pagi hari antara jam 7 sampai 8. Setelah itu jemur. Namun jika anda
memiliki waktu untuk menemani mereka, berikan fasilitas mandi lagi di siang
hari, maka hal itu akan lebih baik. Karena burung jalak bali adalah jenis
burung yang suka mandi, beda dengan juragannya yang kadang malah malas mandi wk
wk wk . . .
3. Lakukan penjemuran satu sampai dua jam
setelah mandi pagi, atau sekitar setengah jam saja setelah mandi siang. Setelah
itu di angin-anginkan. Saat diangin-anginkan usahakan tidak terkena angin langsung.
Gantung di tempat yang sejuk dengan desir angin sepoi-sepoi saja. Penjemuran yang
dilanjut dengan mengangin-anginkan seperti ini sangat penting, karena sesuai
pengalaman para penghobi, proses mandi plus jemur yang rutin akan berpengaruh
secara significant terhadap perkembangan burung. Dengan mandi dan penjemuran
yang teratur burung menjadi sehat, lincah, bersih dan menjadi cepat gacor.
4. Selama masa perawatan berikan kombinasi
pakan secara lengkap. Berikan pakan berupa vor, buah dan ekstra fooding;a
jangkrik dan ulet hongkong. Untuk buah berikan pisang kapok putih dan papaya secara
selang seling, sementara untuk ekstra fooding berikan jangkrik sekitar 4-5 ekor
dan 2 sendok ulet hongkong juga secara selang seling setiap hari. Dengan
kombinasi pakan seperti ini, insya Allah burung jalak bali anda akan joss.
Jalak bali anda akan gacor full power dalam berkicau dan cantik dalam
penampilan. Dan awas . . .jaga jangan sampai istri anda cemburu karena
ternyata hasil rawatan anda telah menjadikan kecantikan burung jalak bali anda
mengalahkan kecantikan istri anda wk wk wk . . .
5.
Walaupun
secara umum burung jalak bali bukanlah burung yang ahli dalam menirukan suara
burung lain, namun jangan sampai lupa bahwa memaster burung jalak bali juga
cukup penting. Masterlah burung jalak bali anda dengan suara burung jenis
jalak-jalakan. Untuk memasternya saya menyarankan anda menggunakan burung jalak
suren. Untuk hasil terbaik, pilihlah burung jalak suren yang gacor dan bersuara
keras. Oke !
6.
Ciptakan
suasa lingkungan yang ramah burung agar burung anda yang berada dalam fase
latihan vocal dan belajar bernyanyi bisa belajar dengan tenang. Jauhkan dari
suara berisik yang berlebihan, agar konsentrasi mereka tidak terpecah. Jauhkan
dari binatang pengganggu terutama kucing. Hindarkan dari gangguan orang-orang
yang suka iseng mengganggu burung.
Demikian sedikit tips dari saya dalam
merawat burung jalak bali agar cepat gacor. Mudah-mudahan sedikt tips ini bisa
menjadikan burung anda gacor bahkan owor-owor. Selamat mencoba.
Pak
Syam
Penangkar
burung jalak bali Klaten
HP
/ WA 081280543060