Oleh : Pak
Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp.
081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9
Seri Ramadhan, session 2
Sobat Kicau Mania, saya mau nanya ya . . . begini persoalannya.
Mas Hari adalah seorang pedagang burung di Pasar Wage Klaten.
Suatu hari dia kulakan burung murai ke Pasar Depok Solo. Dia kulakan 5 ekor
murai medan dengan ekor panjang-panjang yaitu kisaran 20 - 22 cm, dengan harga 3 jt perekor. Tiga hari
kemudian 2 ekor dibeli orang seharga 7 jt rupiah.
Namun malang tidak dapat ditolak, seminggu kemudian burungnya
lepas satu ekor. Setelah itu dua ekor yang masih tersisa malah mabung. Karena
kepepet butuh modal akhirnya kang hari menjual burungnya seharga 5 jt rupiah
untuk dua ekor.
Dengan kondisi seperti itu, apakah sebutan untuk nasib kang Hari
tersebut ? Untung atau rugi ? Rugi ! Ya. . .betul. Karena kang Hari kulakan
burung seharga 15 jt, namun hanya mendapatkan uang hasil penjualan sebesar 12
jt. Maka dia rugi sebesar 3 jt rupiah. Itu itung-itungan dagang.
Eh . . .Kicau Mania tahu gak jika untung dan rugi itu bukan melulu
itung-itungan dagang, tapi juga itung-itungan pahala ? ada loh . . .begini
ceritanya
Suatu ketika Nabi Muhammad SAW bertanya kepada
sahabat-sahabatnya: “Tahukah kalian siapa itu yang disebut orang bangkrut?” Para
sahabat pun menjawab, “Kalau di kita, orang bangkrut ialah orang yang sudah tak
lagi punya uang dan barang.”
Ternyata Nabi Muhammad SAW mempunyai maksud lain. Akhirnya beliau
meneruskan sabdanya “Sesungguhnya orang bangkrut di antara umatku ialah yang
datang di hari kiamat kelak dengan membawa pahala-pahala shalat, puasa, dan zakat; namun dalam pada itu
sebelumnya pernah mencaci ini, menuduh itu, memakan harta ini, mengalirkan
darah itu, dan memukul ini. Maka dari pahala-pahala kebaikannya, akan diambil
dan diberikan kepada si ini dan si itu, kepada orang-orang yang yang telah ia
dzalimi. Jika pahala-pahala kebaikannya habis sebelum semua yang menjadi
tanggungannya terhadap orang-orang dipenuhi, maka akan diambil dari
keburukan-keburukan orang-orang itu dan ditimpakan kepadanya; kemudian dia pun
dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar