Shohib aku, si Madro’i biasa dipanggil Roy, seorang petugas BKSDA ( Balai Koreksi dan Simulasi
Daging Ayam ) ditugaskan untuk melakukan bimbingan lapangan atas beberapa
penangkar Jalak Bali di Kabupaten Klaten.
Undangan ke penangkar Jalak Bali sudah disebarkan sepekan yang lalu. Hari ini Gedung Pertemuan “Sang Hyang Seri”
milik dinas pertanian kabupaten, di sesaki oleh penangkar burung Jalak bali se
Kabupaten Klaten.
Shohib aku melakukan presensi
terhadap penangkar burung Jalak bali, di depan para peserta . . . .
Roy : “Pak Syam!”
Pak Syam : “Hadir, Bos!”
Roy : “Paijo Slenthem!”
Paijo :
“Oke, Pak!”
Roy : “Tono Surtono M!”
Tono : “Saya, Pak!”
Roy : “Tono, tolong sini sebentar…”
Tono : “Kenapa, Pak Roy ?”
Roy : “Aneh nama kamu. Kalo udah
Tono, jangan pake Surtono lagi. Jadinya
aneh.Ganti
nama ya, besok urus nama baru di akte kelahiranmu.”
Tono : “Iya, makasih pak Roy!”
Roy : “Ngomong-ngomong, M-nya itu
singkatan dari apa?”
Tono : “Martono, pak Roy!”
Roy : &$#^$*^@*#$*!(&**@##@
NB : guyonan ini copas dari internet dengan sedikit adaptasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar