Oleh : Pak Syam, penangkar burung jalak
bali Klaten Hp / WA. 081280543060
Burung jalak bali merupakan burung cantik
dan eskotik, oleh karena itu tentu saja dia sangat sangat menarik. Saking cantiknya, eksotiknya
dan menariknya makanya tidak mengherankan jika burung jalak bali menjadi sangat
menggoda untuk dikoleksi oleh siapapun.
Maka dari itu tidaklah mengherankan jika banyak penggemar burung yang penasaran
dengan burung jalak bali. Rasa penasaran ini telah mendorong mereka untuk berburu
ke pasar-pasar burung, pengepul dan pedagang burung maupun ke penangkarnya langsung. Sayangnya dalam perburuan
tersebut tidak sedikit di antara para kicau mania tersebut yang berburu burung jalak bali bali tanpa perbekalan
yang memadai. Lah piye to . . .berburu kok tanpa bekal . . .
Ooooo . . .jadi perlu bekal ya ? Lah terus bekalnya berburu burung jalak
bali ini apa ? Perbekalan itu maksudnya pengetahuan tentang burung
jalak bali itu sendiri dan pernak-pernik yang menyertainya. Pernak-pernik itu maksudnya adalah : legalitas burung, motif pembelian burung
jalak bali ( apakah untuk ditangkarkan atau sekedar hobi ) layanan pasca beli ada apa tidak, integritas
penangkar atau pedagangnya sudah teruji apa belum, tawaran harga kemurahan atau ketinggian, dan lain-lain.
Sangat disayangkan karena di lapangan banyak sekali
penggemar burung yang tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang pernak-pernik
di atas. Bahkan dari berpuluh kali pengalaman penulis melayani para calon konsumen,
penulis menemukan mayoritas calon konsumen masih awam tentang burung jalak
bali apatah lagi tentang pernak-perniknya tersebut.
Sekedar contoh, ada calon konsumen yang bercerita
bahwa dia telah tertipu saat membeli burung jalak bali melalui online karena
tergiur harga yang murah, ada yang mengaku telah membeli burung jalak bali
namun ragu mengenai legalitasnya terkait dengan keaslian surat-surat atau dokumennya,
ada yang curhat tentang kekecewaannya kepada pedagang atau penangkar yang tidak
mau melayani konsultasi terkait dengan bagaimana cara menangkarkan burung jalak
bali yang baik dan benar agar penangkarannya produktif. Dan seabreg
pernak-pernik lainnya. Kasus-kasus seperti ini sangat sering saya temui.
Sebenarnya persoalan di atas tentu saja tidak boleh
menimpa kita. Namun kenyataannya dari hari ke hari penulis masih menerima
keluhan-keluhan serupa. Kenapa persoalan itu masih saja terjadi ?
Kalau menurut penulis kasus-kasus di
atas masih terus terulang, karena masih banyaknya konsumen burung jalak bali
yang awam terhadap burung jalak bali dan segala pernak-perniknya tersebut. Jadi
ibarat kita mau belanja baju, kita tidak mengenal sama sekali merk baju atau celana yang akan kita
beli. Maka bisa dibayangkan betapa bingungnya kita untuk menentukan pilihan mana
yang bagus dan layak dibeli.
Belum lagi jika di pasar tersebut ada
oknum pedagang yang tidak jujur. Jika ada pedagang yang tidak jujur, maka tidak mustahil dia akan melakukan penipuan
kepada calon konsumen. Dan calon konsumen yang masih awam tentu saja bisa
menjadi sasaran empuk. Iya to . . . .Oleh karena itu maka mengenal jenis barang
yang akan kita beli plus segala pernak-perniknya, menjadi pengetahuan yang mutlak
untuk kita miliki.
Demikian juga jika kita akan membeli
burung jalak bali, kita juga harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang
burung jalak bali tersebut. Demikian juga dengan pernak-perniknya.
Khusus berkaitan dengan asal pembelian
burung. Saran saya belilah burung jalak bali kepada pedagang yang memiliki
integritas bagus. Atau jika anda akan membeli burung jalak bali untuk
ditangkarkan maka usahakan untuk membelinya langsung kepada penangkar. Dan
jangan lupa cek integritas dari sang penangkar dan kesediaannya untuk berbagi
ilmu dan pengalaman dalam menangkar burung jalak balinya. Karena tidak semua
penangkar bersikap terbuka terhadap ilmu dan pengalamannya.
Berikut ini sedikit panduan dari #JalakBaliKlaten :
- Teliti sebelum membeli; jangan hanya terkecoh pada harga yang murah. Hal ini sangat penting, karena pada dasarnya burung yang bagus lazimnya berharga lebih mahal dibanding burung yang kurang bagus. Sangat jarang burung bagus tapi berharga murah. Karena sebenarnya prinsip dalam bertransaksi burung sama dengan bertransaksi barang pada umumnya; ada harga ada barang. Berhati-hatilah jika ada tawaran burung jalak bali yang murah. Cek legalitasnya, cek kejujuran penjualnya, cek kesehatan burungnya dan lain-lain.
- Tetapkan motif membeli sejak awal; apakah membeli burung jalak bali untuk di jadikan peliharaan sebagai hobi semata atau membeli burung untuk ditangkarkan. Penetapan motif pembelian ini penting, karena perbedaan motif dalam membeli akan membedakana criteria burung yang akan kita beli. Jika kita membeli burung jalak bali untuk memenuhi hobi maka asal burungnya sehat, dan sedikit pengetahuan tentang bagaimana rawatan hariannya, itu sudah cukup. Tapi jika motif kita dalam membeli burung jalak bali adalah untuk ditangkarkan maka kita masih memerlukan seabreg pengetahuan tentang lainnya. Baik yang menyangkut burungnya, managemen kandang ( bahan, ukuran, kenyamanan, sarang, pakan dll ), perawatan anakannya jika sudah berproduksi, perawatan trotolan dan lain sebagainya.
- Jika motif pembeliannya untuk ditangkarkan maka saran
saya belilah burung langsung ke penangkarnya. Karena itu sejak awal tentukan
penangkar mana yang akan anda jadikan rujukan. Hal ini sangat penting karena
motif kita adalah menangkar. Sebagai penangkar baru, kita butuh back-up pengetahuan
dan pengalaman dari penangkar senior. Maka sekarang tugas penting kita
adalah mencari penangkar burung jalak bali yang bersedia untuk berbagi
pengetahuan dan pengalamannya dalam menangkar burung jalak bali. Jika kita
telah menemukan penangkar yang bersedia untuk berbagi tersebut maka PR kita
pada point dua di atas akan bisa kita selesaikan dengan happy ending.
Insyaa Allah . . .