Oleh : Pak
Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp.
081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9
Banyak
sekali saya menerima pertanyaan dari pembaca blog ini tentang prospek menangkar
burung jalak bali. Menangkar burung jalak bali itu gampang apa susah sih Om ? Ke
depannya prospek burung jalak bali seperti apa Om tolong diterawang ya Om ?
Dua
pertanyaan di atas sengaja saya angkat untuk mewakili pertanyaan lain yang
mengalir setiap hari kepada saya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut masuk kepada
saya melalui sms, bbm atau telepon.
Terhadap
pertanyaan-pertanyaan seperti itu saya tidak langsung menjawab. Ooo
menangkarkan burung itu gampang kok mas. Prospek bisnis jalak bali bagus,
buktinya saya sampai hari ini menerima banyak permintaan burung jalak bali.
Saya tidak menjawab dengan jawaban yang instan seperti itu.
Sebelum
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya saya berusaha untuk mengetahui
typology si penanya. Saya mencoba untuk mengetahui latar belakang mereka dengan
menayakan balik beberapa hal berikut :
1. Apakah
anda menyukai binatang piaraan ?
2. Apakah
anda seorang yang telaten dan ulet atau anda termasuk tipe orang yang gampang bosan dan mudah putus
asa ?
Ini
dua pertanyaan dasar yang selalu saya ajukan untuk menscreening mereka. Jika
dia bukan orang yang menyukai hewan piaraan kepadanya saya sarankan untuk tidak
meneruskan keinginannya untuk menerjuni dunia penangkaran burung. Sebab jika
dia tetap berkeinginan untuk menerjuni dunia penangkaran maka penangkaran yang
dia jalani hanya didorong oleh motivasi bisnis semata-mata, Menangkarkan burung
yang hanya di dasarkan pada motivasi bisnis semata potensial gagal.
Sebaliknya
jika dia menyukai binatang piaraan; apakah itu ikan koi, reptile, kucing
ataupun burung maka saya katakan kepadanya bahwa anda berpeluang untuk menjadi
penangkar burung yang baik. Hobi anda akan membantu anda untuk meraih
keberhasilan dalam menangkar.
Apa
lagi jika disamping dia hobi memelihara satwa dia juga punya mental yang tidak
gampang menyerah, maka lengkaplah sudah persyaratan untuk menjadi penangkar
yang sukses.
Saya
mengamati banyak peternak burung, dan menemukan pelajaran berharga dari mereka bahwa
para penangkar yang berhasil adalah penangkar yang memliki dua cirri tersebut.
Bagi
penangkar yang memiliki hobi memelihara burung, jika burungnya gagal berproduksi
maka dia santai saja. Jika dia melakukan perawatan terhadap burung maka dia
lakukan dengan senang hati. Nah jika dia sudah memiliki sikap seperti ini maka
apapun yang terjadi terhadap penangkarannya maka dia tidak terlalu pusing
dibuatnya. Apa lagi jika dilengkap dengan jiwa yang tidak gampang menyerah.
Maka segala hambatan yang datang dan menghambat perkembangan penangkarannya
akan dihadapi dengan santai saja.
Jika
mental seperti ini sudah menjadi bagian dari cara berfikitnya maka tidak akan ada
rintangan yang mampu menghentikan dia dalam menangkarkan burung tersebut.
Jika
dia sudah bermental seperti ini maka bagiamanapun sulitnya menangkar burung.
Atau apapun prospek penangkaran burung ke depannya akan bisa dia siasati.
Namun
sebaliknya walaupun menangkarkan burung semudah membalik telapak tangan,
prospek pemasarannya sangat bagus, akan tetapi jika dia adalah orang yang
memang tidak menyukai burung dan dia juga memiliki mental yang gampang putus
asa maka jika dia menemukan sedikit saja rintangan dalam menangkarkan burung
atau rintangan saat menjual hasil tangkarannya akan membuyarkan penangkarannya.
Menangkarkan
burung adalah salah satu bentuk wira usaha. Dalam dunia wira usaha hambatan
akan selalu datang. Tantangan akan selalu menghadang. Wira usaha adalah jalan
mendaki yang berkelok-kelok. Wira usaha bukan jalan mulus yang lempeng. Maka
siapa saja yang melaju di jalan ini harus siap dengan segala rintangan yang
bakal menghadangnya.
Jika
seorang penangkar burung memahami tabiat jalan ini maka dia harus mempersiapkan
mental dengan baik. Karena faktor utama keberhasilan dalam dunia usaha adalah
mental yang baik.
Jika
seorang penangkar memiliki mental yang baik maka semua upaya menangkarkan
burung adalah pekerjaan yag mudah. Jika dia bermental yang baik maka dia juga
bisa merekayasa prospek dari yang semula kecil menjadi besar. Dari yang semula
sedikit peminat dia ubah menjadi booming.
Jadi
sekali lagi faktor utama keberhasilan penangkaran bukan terletak pada gampang
atau susahnya menangkarkan burung tersebut, akan tetapi terletak pada kesiapan
mental untuk mewujudkan keberhasilannya.
Susah
gampangnya memasarkan hasil tangkaran bukan terletak pada besar kecilnya
permintaan pasar, namun penangkar yang bermental baikf justru bekerja untuk
menciptakan permintaan pasar.
Coba
anda bayangkan apa menariknya dari seekor burung love bird. Ingat beberapa
waktu yang lalu dia menjadi booming kan ? Menciptakan pasar adalah keahlian
yang semestinya kita miliki, bukan malah bertanya bagaimana prospeknya. Yuk energy
kita, kita fokuskan untuk menciptakan pasar . . .
selanjutnya klik PROFIL kami ya . . . . . . .
selanjutnya klik PROFIL kami ya . . . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar