Selasa, 08 April 2014

Peternak Jalak Bali Klaten : Lucunya Bapak Ini


Pak Syam peternak JalaK Bali Klaten, telah berhasil menternakkan burung Jalak Bali hingga beranak-pinak sampai puluhan ekor. Suasana rumahnya berisik oleh riuh rendahnya suara burung Jalak Bali, layaknya taman burung saja.

Pada suatu hari datanglah seorang yang mengaku petugas dari Balai Konsultasi Sekolah Dasar Alam (BKSDA) Jawa Tengah, untuk melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan burung-burung Jalak Bali yang langka ini, “Apa menu makan burung-burung Jalak Bali ini, kok bisa beranak-pinak sampai puluhan ekor seperti ini?”


“Oh makanannnya biasa saja pak, voor ayam, sama buah pisang, juga jangkrik” kata pak Syam menjelaskan.

“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan burung Jalak Bali yang langka ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda satu juta rupiah, tunai.”

Selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali. Kali ini sambil mengajak satpam hutan dan menanyakan hal yang sama kepada pak Syam. “Bapak beri makan apa burung Jalak Bali ini?” kata si satpam.

Pak Syam menjawab “Saya beri makan kroto campur keju ditambah hamburger sama susu.”
“Kalo begitu bapak saya denda dua juta rupiah karena memberi makan di luar batas kewajaran makanan burung Jalak Bali ” kata si satpam dengan garang.


Eh ternyata seminggu kemudian datang lagi si petugas menanyakan hal sama. “Bapak beri makan apa burung-burung Jalak Bali ini…?” tanya si petugas.

“Oh tergantung suasana pak” jawab pak Syam serius, “Setiap pagi semua burung-burung Jalak Bali ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau sarapan di mana. Siang hari saya kasih masing-masing sepuluh ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana. Akhir pekan ada bonus lima puluh ribu rupiah, terserah mereka mau pelesir kemana. Manteb to ?”

Petugas abal-abal itu, melongo.
Tiga pekan kemudian, terbetik berita di sebuah harian lokal, seorang petugas BKSDA (Balai Konsultasi Sekolah Dasar Alam) sebuah lembaga yang mewadahi sekolah dasar berbasis alam di jawa tengah di gelandang ke kantor polisi. Ooo . . .petugas abal-abal . . .ora nyambung ya . . .petugas SD Alam kok ngurusi burung . . . ???

NB : guyonan ini copas dari internet dengan sedikit adaptasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar