Selasa, 08 April 2014

Penangkar Jalak Bali Klaten : Cerita Pak Roy


Shohib aku, si Madro’i biasa dipanggil Roy, seorang petugas BKSDA ( Balai Koreksi dan Simulasi Daging Ayam ) ditugaskan untuk melakukan bimbingan lapangan atas beberapa penangkar Jalak Bali di Kabupaten Klaten.


Undangan ke penangkar Jalak Bali sudah disebarkan sepekan yang lalu. Hari ini Gedung Pertemuan “Sang Hyang Seri” milik dinas pertanian kabupaten, di sesaki oleh penangkar burung Jalak bali se Kabupaten Klaten.

Shohib aku melakukan presensi terhadap penangkar burung Jalak bali, di depan para peserta . . . .

Roy                 : “Pak Syam!”
Pak Syam        : “Hadir, Bos!”
Roy                 : “Paijo Slenthem!”
Paijo                : “Oke, Pak!”
Roy                 : “Tono Surtono M!”
Tono                : “Saya, Pak!”
Roy                 : “Tono, tolong sini sebentar…”
Tono                : “Kenapa, Pak Roy ?”
Roy                 : “Aneh nama kamu. Kalo udah Tono, jangan pake Surtono lagi. Jadinya
                            aneh.Ganti nama ya, besok urus nama baru di akte kelahiranmu.”
Tono                : “Iya, makasih pak Roy!”
Roy                 : “Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?”
Tono                : “Martono, pak Roy!”
Roy                 : &$#^$*^@*#$*!(&**@##@

NB : guyonan ini copas dari internet dengan sedikit adaptasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar