Di alam populasi Jalak Bali mengalami fluktuasi sangat tajam. Dalam rentang waktu 1974-1984 jumlah mereka berkisar 68-254 ekor. Setelah mengalami jumlah yang lumayan banyak, kemudian mengalami penurunan drastis hingga di tahun 2005 konon jumlahnya dapat dihitung dengan jari yaitu sekitar 4-6 ekor, namun sampai tahun 2011 kemarin sudah berkembang menjadi 39 ekor.
Sedangkan dari hasil penangkaran di TNBB menghasilkan burung dalam jumlah lumayan banyak yaitu 145 ekor. Burung hasil penangkaran itu secara bertahap juga dilepas ke alam bebas.
Asosiasi
Pelestari Curik Bali (APCB) memberikan bantuan 60 ekor burung jalak bali ( 30
pasang ) kepada 12 kelompok penangkaran di Desa Sumberkelampok, yang wilayahnya
berbatasan dengan TNBB. Keseluruhan burung bantuan tersebut merupakan hasil
pengembangbiakan para penangkar di wilayah Klaten, Jawa Tengah dan Bogor, Jawa
Barat.
Melihat kondisinya di alam, maka dipandang perlu adanya
suatu upaya nyata konstruktif yang bertujuan memulihkan kembali populasi yang
makin terpuruk tersebut. Melihat fakta perkembangbiakan dalam penangkaran yang
lebih cepat dibanding dengan perkembangbiakan alami, maka dipandang perlu untuk
memberikan perhatian lebih pada sector ini (penangkaran).
Maka rasanya sudah mendesak bagi pemerintah agar
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
-
1 1. Agar
penangkaran Jalak Bali lebih banyak melibatkan para penangkar professional, dan
bukan sekedar mengandal penangkaran di pusat-pusat penangkaran yang dimiliki
Kemenhud semata. Ini penting karena melihat keberhasilan beberapa penangkar
professional di wilayah Klaten Jawa Tengah atau Bogor Jawa Barat.
- 2. Pihak
Kemenhud dalam hal ini BKSDA memberikan jalan yang makin lapang bagi para
penangkar dengan memfasilitasi para penangkar dengan berbagai pengaetahuan dan
keterampilan menangkar Jalak Bali, baik melalui seminar, pelatihan,
debirokratisasi perijinan, sertifikasi burung maupun pemberian SATHDN.
-
Perbanyakan jenis satwa liar melalui
penangkaran kiranya perlu diikuti dengan jenis-jenis satwa liar lainnya yang
dapat menjaga kelestarian serta menghindari kepunahan.
boleh minta alamat lengkap dan contact yg bisa dihubungi..?
BalasHapus