Selasa, 28 Mei 2013

Penangkar Jalak Bali Klaten : Lomba Mentertawakan Gajah.



Saya ingin menjelaskan terlebih dahulu bahwa maksud judul di atas adalah lomba mentertawakan gajah, bukan lomba untuk menertawakan gajah. Sebab salah mengeja akan salah menghukumi. Ini berbahaya, dan benar-benar pernah terjadi yaitu saat KPK mengkriminalisasi LHI.

Mentertawakan gajah adalah tindakan mulia yang akan menjadi amal sholih karena bisa menghibur gajah dengan membuatnya tertawa. Sedangkan menertawakan gajah, bernilai sebaliknya dan termasuk tindakan yang tercela karena  menistakan gajah dengan menertawakannya.

Senin, 06 Mei 2013

Lapar


“Diminum tehnya!” kata sang bapak sambil mengulurkan seplastik teh tawar belas kasihan warung angkringan depan Matahari Klaten yang sejak tadi dicantolkan di stang sepadanya. 

Perut keroncongan perempuan cungkring usia delapan tahunan dengan rambut memerah karena sengatan matahari itupun sedikit terganjal, meski hanya dengan teh tawar.

Jumat, 03 Mei 2013

Rasah nJlimet


Pak Syam, seorang Kicau Maniak area Klaten berniat menunaikan ibadah haji tahun ini. Dan beliau berencana menetap selama tiga tahun di tlatah Makkah al Mukarromah. Sebelum meninggalkan Indonesia, beliau berwasiat yang ditujukan kepada ketiga anaknya.

Isi dari wasiat itu berupa pembagian tanggungjawab ngerumat 7 ekor burung Jalak Bali istimewa yang sangat eksotik miliknya, kepada ketiganya, dengan perincian sebagai berikut. Setengah dari jumlah burung tanggungjawabnya diberikan kepada anak tertua, seperempat dari jumlah burung tanggungjawabnya diberikan kepada anak yang tengah, dan seperdelapan dari jumlah burung tangungjawabnya diberikan kepada anak nomor bontot.