Kamis, 05 Januari 2017

Membeli, Merawat dan Menangkarkan Burung Jalak Bali ( Tenang Aja Ada Pak Syam Klaten )



Apakah penjenengan ingin membeli burung jalak bali untuk mengisi beranda rumah sebagai klangenan sekaligus menyalurkan hobi ? Atau penjenengan pingin tahu bagaimana cara merawat burung jalak bali biar tampil cantik mempesona menyala-nyala bagai burung para bidadari surga ? Atau mau menangkarkan burung jalak bali agar menjadi wirausahawan perburungan sampai menjadi miliarder kayak orang-orang kaya di kota itu ?

Gampang itu. Kalau penjenengan ketemu pak Syam Klaten,  insya Allah semuanya beyes . . . eh beres maksud saya. Semua pertanyaan kalau dihadapkan pada pak Syam ini pasti ada jawabannya. Cuma jawabannya bener apa nggak itu urusan nanti . . . sebagaimana setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya. Iya toh ? Cuma masalahnya jalan keluar itu mengarah ke kota atau ke jurang ? Wah itu dia yang gak dijamin ... he ... he ... he ... 

Tapi setidaknya jika mengingat bahwa Pak Syam itu seorang penangkar burung jalak bali nDeso yang sudah lama menangkar, ya minimal gak ngawur-ngawur bangetlah. Kan sudah ada pengalaman menangkar. Iya to ? Itulah pentingnya punya pengalaman.

Konon kata para pinisepuh pengalaman adalah guru yang terbaik. Cuma sayangnya pengalaman hanya memberikan pelajaran setelah kita mengalami, atau malah pelajaran itu kadang diberikan setelah kita jatuh. Setelah kita bonyok berdarah-darah, kita baru diberinya ibroh atau hikmah. Waduh repot ya ?

Okelah kalau begitu kita balik maning nang urusan burung jalak bali. Berarti kalau kita ingin membeli burung jalak bali, atau ingin belajar cara memelihara burung jalak bali, atau ingin menangkarkan atau beternak burung jalak bali, berarti bisa menghubungi pak Syam Klaten ? Iya betul !

Terus nyarinya pak Syam di mana ? 
La kok ndadak nyari-nyari barang, apa pak Syam dikiranya sedang ndelik gitu ?

Nyari pak Syam itu gampang kok. Cari saja di warung Mie Ayam dan Bakso LEGENDA Klaten. Paling pak Syam lagi nongkrong di warung itu. Tapi harinya Sabtu ya . . . atau Minggu. Sabtu dan Minggu adalah hari burung dan hari nongkrong pak Syam di warung mie ayam LEGENDA Klaten.

Lah warungnya ada di mana ? 
Lah kok di mana . . . ya di Klaten lah.

Iya Klaten itu kan luas. Maksudnya alamatnya di mana ? Nama jalannya apa, masuknya kelurahan mana atau dekat dengan bangunan apa gitu. Biar gampang nyarinya.

Halah kok repot-repot ndadak nyari-nyari barang. Itu jadoel, jaman doeloe. Kalau jaman kiwari ya ndak sah nyari-nyari gitu itu to.

Kalau ndak nyari-nyari la trus gimana mau ketemu pak Syam ?

Ya nyarilah ... tapi ndak sah pakai alamat-alamat gitu. Cari saja di internet. Ketik “mie ayam dan bakso legenda klaten” enter jreeengg . . . ketemu . . . . iyo to ?

Ketemu pak Syam gampang to ... asalkan harinya Sabtu atau Minggu. Nyari warung mie ayam legenda Klaten itu, juga gampang kok. Warungnya ada di dekat bunderan Proliman Bramen Kelurahan Sekar Suli Klaten Utara. Letaknya strategis karena berada di Ring Road Barat Kota Klaten yaitu di jalan Mayor Kusmanto. Adanya sekitar 10 meter sebelah timur patung Pendawa Lima bunderan Proliman Bramen.

Pokoknya gini saja, pertama cari bunderan Proliman Bramen yang ada patung pendowo limo itu. Kalau sudah sampai di situ terus ambil arah ke timur, sekitar 20 meter sebelah selatan jalan atau sebelah kanan kita. Cari papan nama “Warung Mie Ayam dan Bakso LEGENDA Klaten”. Nah kalau hari Sabtu atau Minggu pak Syam sukanya nongkrong di situ. Tukang mie ayamnya sudah apal . . .

Kalau tidak ada di situ ? Ya nunggu saja di situ sambil makan mie ayam LEGENDA Klaten yang mak nyus itu. Atau makan bakso sambil minum es teh. Nanti lak datang.

Ngomong-ngomong tentang burung jalak bali. Banyak orang yang ingin membeli burung jalak bali tapi mereka sering ragu-ragu. Apa iya burung jalak bali boleh diperjual belikan. Bukannya burung jalak bali itu dilindungi Undang-Undang. Nanti kalau beli gek disita sama polisi hutan, gimana dong ???

Atau ada yang nekat kayak orang-orang para penghobi berat itu. Mereka para penghobi burung itu mengoleksi burung jalak bali dengan disembunyikan, biar tidak ketahuan polisi hutan. Sebab kalau ketahuan polisi hutan burung kita bisa di sita dan kita ditahan sebagai pesakitan. Weleh gawat ya ?

Tapi apakah bener memang begitu, burung jalak bali kita bakal disita sama petugas ? Ternyata nggak begitu. Itu semua salah sodara-sodara . . . saya ulangi . . .salah sodara-sodara

Memang benar bahwa burung jalak bali termasuk satwa yang dilindungi Undang-Undang. Tapi dengan status dilindungi Undang-Undang ini bukan berarti kita tidak bisa memelihara ya. Bisa kok . . . tapi syarat dan ketentuan berlaku. Apa itu syarat dan ketentuannya ?

Gini ya. Jika kita ingin mengoleksi burung jalak bali, maka belilah burung jalak bali yang memiliki sertifikat. Belilah burung jalak bali dari hasil penangkaran yang memiliki ijin penangkaran. Kalau penangkarannya memiliki ijin, maka hasil penangkarannya bersertifikat. Kalau burungnya bersertifikat resmi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maka burung tersebut aman untuk di koleksi. Gitu . . . faham kan ?

Pingin beli burung jalak bali yang bersertifikat resmi dari BKSDA ya hubungi saja pak Syam di warung Mie Ayam dan Bakso LEGENDA Klaten itu tadi. Insya Allah di jamin aman dan lancar . . .

Terus perawatan si burung cantik ini ribet gak ? Kan kalau merawat istri yang cantik itu ribet, mesti sering-sering ke salon, luluran, potong rambut, manycure, padycure, jamunya beras kencur sampai sakit perut muntah-muntah masur-masur . . . Ribet to ?

Merawat burung jalak bali gak pakai ribet kayak ngurus istri itu. Kalau menangkarkan atau beternak burung jalak bali apa juga gak pakai ribet ? Ya... agak pakai ribet-ribet dikit sih. Tapi kalau dibandingkan hasil penangkarannya ya gak jadi ribet. Kalau sudah ada hasilnya malah ngguya-ngguyu alias pringas-pringis . . . ilang deh ribetnya he ... he ... he ...

Jadi bener nih untuk urusan membeli, memelihara, merawat atau menangkarkan burung jalak bali bisa tanya-tanya ke pak Syam ? Insya Allah semampunya akan direspon . . . alhamdulillah. (Pak Syam Hp. 0812.8054.3060)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar