Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah dikenal
sebagai daerah sentra penangkar burung. Berbagai spesies burung berhasil
ditangkarkan oleh penghobi di daerah tersebut. Sebut saja burung cucak rawa,
murai batu, kenari, love bird, jalak suren, jalak putih dan jalak bali. Semua
spesies ini sudah bisa ditangkarkan dengan baik.
Mungkin dari sederetan spesies burung di
atas yang cukup eksklusif adalah burung jalak bali. Benarkah burung jalak bali
juga sudah berhasil di tangkarkan oleh para penghobi di Kabupaten Klaten ?
Bukankah proyek penangkaran pemerintah (di Taman Nasional Bali Barat ) saja mengalami
kegagalan ?
Iya benar, burung jalak bali yang langka dan
berstatus hampir punah ini telah berhasil dikembangbiakkan oleh penghobi di
Kabupaten Klaten. Salah satu penghobi yang telah berhasil menangkarkan adalah
pak Syam. Melalui bendera UD AHA Breeding Klaten, pak Syam sudah menghasilkan
ratusan trotolan burung jalak bali. Hasil produksinya tidak sekedar tersebar di
berbagai kota di Pulau jawa namun telah merambah Kepulauan Nusantara lainnya mulai
dari Sumatera, Sulawesi, Nusatenggara dan Bali. Sampai saat ini masih melayani
permintaan dari berbagai daerah lain di Indonesia. Beberapa waktu lalu bahkan
ada penghobi burung hias dari RRC yang akan membeli, namun kepentok regulasi
pemerintah, di mana burung jalak bali tidak boleh di ekspor ke negara lain.
UD AHA Breeding Klaten, sebagai lembaga
yang menangani penangkaran burung jalak bali, memiliki komitmen untuk terus
menjaga kelestarian burung cantik ini, agar terhindar dari kepunahan. Komitmen
ini dilakukan dengan cara memberikan perlakuan istimewa kepada para konsumennya
terutama jika konsumennya adalah calon penangkar burung jalak bali. Yaitu
konsumen yang membeli burung jalak bali dengan tujuan untuk ditangkarkan.
Komitmen yang dilakukan oleh UD AHA
Breeding Klaten kepada para konsumennya ini berupa : pemilihan bibit yang sudah
berjodoh dan bersertifikat resmi dari Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
Jawa Tengah, pemberian konsultasi gratis tentang pakan, perawatan, pembuatan
kandang, cara merawat piyik dan trotolan sampai dewasa. Pendeknya UD AHA
Breeding Klaten berkomitmen untuk menularkan ilmu dan pengalamannya kepada siapa
saja yang berminat menjadi penangkar burung jalak bali.
Komitmen ini diberikan oleh UD AHA
Breeding Klaten sebagai bentuk “balas dendam” yang positif di mana diawal
pengembangan penangkarannya UD AHA Breeding Klaten pernah mengalami gelapnya
rimba penangkaran burung langka ini. Karena waktu itu jumlah penangkar burung
jalak bali masih sangat sedikit, dan di antara sedikit penangkar tersebut tidak
semuanya bersedia untuk berbagi pengetahuan menangkar dan membeberkan
pengalamannya.
Gelapnya belantara penangkaran burung
eksotik ini tidak boleh terulang. Jika kita ingin burung jalak bali musnah dari
bumi Nusantara yang berarti juga musnah dari muka bumi ( jalak bali adalah
nutfah asli Indonesia) kita harus menggalakkan penangkaran burung jalak bali
seluas-luasnya. Semua fihak harus terlibat. Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Kehutanan harus memberikan dukungan berupa bimbingan teknis
penangkaran dan penangkar harus berbagi ilmu dan pengalaman menangkarnya kepada
masyarakat seluas-luasnya.
Jika semua fihak yang terlibat dalam
penangkaran burung jalak bali berpera secara aktif sesuai porsinya maka, insya
Allah perkembangan burung jalak bali akan membanggakan. Sebaliknya jika semua
stake holder yang terlibat tidak mau tahu dengan menipisnya burung jalak bali
ini, jangan harap anak cucu kita kelak akan bisa melihat penampakan burung
jalak bali yang cantik ini. Mungkin kelak mereka hanya akan mendengar ceritanya
saja atau hanya sekedar melihat gambarnya saja.
lebih detail tentang AHA Breeding Klaten bisa klik . . . . . . DI SINI
lebih detail tentang AHA Breeding Klaten bisa klik . . . . . . DI SINI
Pak Syam
Pimpinan UD AHA Breeding Klaten
HP / WA 081280543060
Tidak ada komentar:
Posting Komentar