Senin, 04 Agustus 2014

Penangkar Burung Jalak Bali Klaten Memohon Maaf Lahir dan Batin

Oleh : Pak Syam, Penangkar burung Jalak Bali Klaten
Hp. 081280543060, 087877486516, WA. 081280543060, Pin BB. 53E70502, 25D600E9


Seri Ramadhan, session terakhir

Ramadhan telah berlalu. Oh sedihnya hati ini, kata orang-orang sholih jaman dahulu. Itu jaman dulu lo ya . . . .Kalau jaman sekarang ?

Kalau jaman sekarang berbeda ya . . .. Mungkin jaman sekarang ungkapannya berubah jadi begini “Oh senangnya hati ini karena Ramadhan telah rampung dalam menyiksa diri ini . . .he . . .he . . .he . . .

Kenapa perbedaan jaman bisa membuat komentar tentang Ramadhan bisa berbeda seratus delapan puluh derajat atau setara dengan perbedaan burung jalak bali dan burung puyuh ?

Mungkin karena perbedaan kulialitas iman dan pemahaman terhadap Ramadhan kali ya . . .

Konon orang-orang sholih terdahulu mereka bisa sangat bersedih jika Ramadhan sudah hampir berlalu. Makanya bagi mereka, sepuluh hari terakhir bulan ramadhan biasanya menjadi masa-masa paling khusus’ bagi mereka. Selama sepuluh hari tersebut, mereka biasanya melampiaskan segala kerinduan mereka kepada Tuhan. Nah kerinduan mereka menjadi begitu mengharu-biru salah satunya karena dipicu oleh kondisi dimana mereka merasakan sudah akan ditinggalkan oleh bulan yang mulia tersebut.

Karena jika bulan mulia yang penuh rahmat dan ampunan ini sudah berlalu dari hadapan mereka maka semua keutamaan dan pahala atas amal baik yang kita lakukan semuanya akan kembali pada posisi semula.



Jika bulan mulia itu telah berlalu maka sholat jama’ah kita “hanya” akan bernilai 27 derajat dibanding sholat sendirian. Baca qur’an kita kembali bernilai sebagaimana biasanya. Demikian juga dengan sholat dhuha, tahajut, sedekah dan lain-lainnya, semuanya akan kembali pada nilai “biasa”.

Padahal jika sholat berjama’ah, tilawatil qur’an, sholat dhuha, sholat tahajut dan sederetan ibadah lainnya kita kerjaan pas di bulan ramadhan, maka perolehan pahala kita bisa berlipat-lipat. Itulah yang menjadi sebab kenapa orang-orang sholih terdahulu begitu menyesali kepergian ramadhan.

Sekarang ramadhan telah berlalu. Idul fitri telah datang. Hari ini adalah persis sepekan Hari Raya Idul Fitri berlalu. Saya sebagai penangkar dan pengasuh blog ini minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin ada tutur kata saya yang tidak sopan selama penjenengan berinteraksi dengan saya saat bertransaksi burung jalak bali. Toh minta maaf dan memaafkan itu tidak terikat oleh waktu. Ia bisa kita lakukan kapan saja dan dimana saja. Tidak harus diwaktu Hari Raya Idul Fitri. 

Mohon maaf ya . . . posisi sekarang kosong-kosong ya . . .





Pusat penangkaran burung jalak bali "AHA Breeding Klaten" telah berhasil menangkarkan burung jalak bali dan merawat anakan burung jalak bali hingga dewasa, hingga turut berperan dalam menyokong program pemerintah dalam mencegah kepunahan burung jalak bali tersebut. Di samping telah menghindarkan dari kepunahannya budi daya burung jalak bali ini juga sangat bermanfaat secara ekonomi.  "AHA Breeding Klaten" telah banyak menjual burung jalak bali hasil tangkarannya kepada para kicau mania yang hobi burung jalak bali maupun penangkar burung jalak bali. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar